AYOSEMARANG.COM -- Pacitan memang sangat pantas disebut sebagai Kota 1001 Goa, karena banyaknya obyek wisata goa yang ada di kota ini.
Mulai dari goa yang masih liar sampai dengan goa yang sudah dijadikan destinasi wisata, walaupun ada goa yang masih liar bukan berarti tidak ada penggemarnya.
Goa liar biasanya banyak diminati oleh para penggemar petualangan dalam goa, untuk yang satu ini memerlukan peralatan dan keahlian khusus.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Pendakian ke Puncak Gunung Limo Pacitan, jika Takabur dan Tak Jaga Ucapan maka...
Namun kali ini kita tidak membahas tentang petualangan alam liar, tetapi akan mengunjungi goa yang sudah dikelola sebagai obyek wisata.
Yaitu Goa Selo Arum yang merupakan istilah Jawa yang berarti batu wangi, mengapa dinamakan seperti ini ? mari kita coba telusuri.
Lokasi Goa Selo Arum ini berada di sebelah barat obyek wisata alam Beji Park, tepatnya di desa dadapan kecamatan Pringkuku-Pacitan.
Setelah membeli tiket masuk sebesar 15 ribu per orang, selanjutnya kita akan memasuki kawasan goa dengan menaiki anak tangga yang cukup banyak.
Baca Juga: Bendungan Tukul Pengendali Banjir Pacitan, Belum Jadi Objek Wisata tapi Pemandangannya Mempesona
Setiba di puncak anak tangga akan dijumpai semacam pelataran yang cukup luas, dan dalam kondisi sudah diperkeras dengan campuran batu dan semen.
Di kanan kiri pelataran ini terdapat bangunan semacam gazebo yang cukup luas, mungkin difungsikan sebagai tempat istirahat dan stand makanan dan minuman.
Mulut goa dibangun semacam teras dengan konsep atap bermotif joglo, kanan kirinya dihiasi dengan patung berwarna putih yang menambah cantik kawasan ini.
Begitu mulai memasuki goa langsung disuguhkan stalaktit dan stalakmit khas goa kapur, dengan lampu penerangan yang berwarna warni di sela-selanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Pacitan Paling Enak Harga Merakyat, Ada Sego Berkat, Soto Pacitan