UMK Sumatera Selatan 2025 Naik, Ini 5 Daerah dengan Upah Tertinggi

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:40 WIB
Cek daftar 5 UMK tertinggi di Sumatera Selatan tahun 2025. Palembang tetap di posisi puncak dengan upah hampir Rp 4 juta (unsplash)
Cek daftar 5 UMK tertinggi di Sumatera Selatan tahun 2025. Palembang tetap di posisi puncak dengan upah hampir Rp 4 juta (unsplash)

AYOSEMARANG.COM -- Setiap tahun, penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) selalu menjadi momen penting bagi para pekerja dan pengusaha di seluruh Indonesia. UMK tidak hanya menjadi tolok ukur kesejahteraan buruh, tetapi juga menjadi indikator pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Di Provinsi Sumatera Selatan, pembahasan tentang UMK 2025 mendapat perhatian besar karena adanya kenaikan di beberapa wilayah utama. Kenaikan ini diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup layak dan kemampuan dunia usaha.

Provinsi Sumatera Selatan dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas ekonomi yang beragam, mulai dari sektor industri, pertambangan, hingga pertanian. Setiap daerah memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda, yang kemudian berpengaruh pada besaran UMK masing-masing. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel karena beberapa di antaranya mencatatkan kenaikan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Menariknya, Kota Palembang masih mempertahankan posisinya sebagai daerah dengan UMK tertinggi di provinsi ini.

Berikut daftar lengkap lima daerah dengan UMK tertinggi di Sumatera Selatan tahun 2025 beserta penjelasan singkat mengenai faktor ekonomi yang memengaruhi penetapan upah di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Dana Nasabah Hilang Rp200 Miliar, Bank Jakarta Wajib Tanggung Jawab

1. Kota Palembang – Rp 3.916.635

Sebagai ibu kota provinsi dan pusat perekonomian Sumatera Selatan, Palembang menempati posisi pertama dengan UMK 2025 sebesar Rp 3.916.635. Kota ini dikenal memiliki aktivitas ekonomi yang sangat dinamis, mulai dari perdagangan, jasa, hingga industri kreatif. Banyaknya perusahaan nasional dan internasional yang beroperasi di Palembang turut mendorong peningkatan standar upah bagi para pekerja. Selain itu, biaya hidup di kota ini juga menjadi salah satu faktor utama dalam penetapan UMK tertinggi di Sumsel.

2. Kabupaten Muara Enim – Rp 3.863.417

Muara Enim berada di peringkat kedua dengan UMK sebesar Rp 3.863.417. Wilayah ini merupakan salah satu sentra pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, sehingga sektor energi dan industri pengolahan menjadi penggerak utama ekonominya. Pemerintah daerah bersama pihak swasta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui kebijakan upah yang kompetitif dan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi setempat.

3. Kabupaten Musi Rawas – Rp 3.796.653

Dengan UMK sebesar Rp 3.796.653, Kabupaten Musi Rawas menempati posisi ketiga di Sumatera Selatan. Sektor perkebunan, pertanian, dan industri pengolahan hasil bumi menjadi penopang utama ekonomi daerah ini. Selain itu, adanya proyek-proyek pembangunan infrastruktur turut memperluas peluang kerja dan meningkatkan kebutuhan tenaga profesional, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap penetapan upah minimum.

4. Kabupaten Musi Rawas Utara – Rp 3.796.654

Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara berada di posisi keempat dengan UMK Rp 3.796.654, hanya selisih tipis dari Musi Rawas. Meski merupakan daerah pemekaran yang tergolong muda, Muratara mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat. Potensi besar di sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit membuat wilayah ini menjadi salah satu pusat investasi baru di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Deretan Daerah dengan UMK Terendah di Sumatera Utara 2025, Siapa yang Paling Kecil?

5. Kabupaten Musi Banyuasin – Rp 3.778.348

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X