Kabupaten Pangandaran → Rp 2.221.724,19 → Rp 2.411.588
Kota Banjar → Rp 2.204.754,48 → Rp 2.392.158
Wilayah Ciayumajakuning
-
Kabupaten Majalengka → Rp 2.404.632,62 → Rp 2.609.026
-
Kabupaten Kuningan → Rp 2.209.519,29 → Rp 2.397.331
Analisis Kenaikan UMK 8,5 Persen
Simulasi kenaikan ini menunjukkan beberapa gambaran penting. Kota Bekasi tetap menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat dan hampir mendekati angka 6,2 juta jika kenaikan 8,5 persen diterapkan. Kesenjangan upah antarwilayah juga masih terlihat jelas, terutama antara daerah industri seperti Bekasi dan Karawang dengan wilayah selatan yang lebih rendah. Kenaikan 8,5 persen berpotensi meningkatkan daya beli buruh, namun menjadi tantangan bagi sektor industri padat karya yang harus menyesuaikan biaya operasional. Pemerintah biasanya mempertimbangkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan produktivitas sehingga kenaikan besar seperti ini kemungkinan akan melalui proses pembahasan panjang.
Baca Juga: Prediksi UMK Jawa Tengah 2026: Perkiraan Gaji Baru Jika Naik 8,5 Persen di Semua Kabupaten dan Kota
Prediksi UMK Jawa Barat dengan kenaikan 8,5 persen pada 2026 memberikan gambaran bagaimana kondisi upah apabila tuntutan buruh dipenuhi sepenuhnya. Meskipun masih berupa proyeksi, data ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat, perusahaan, dan pemangku kebijakan dalam melihat potensi dinamika ekonomi Jawa Barat. Jika Anda memerlukan versi tabel, file Excel, atau ingin dibuatkan artikel SEO yang lebih panjang, saya siap membantu.