Skenario ini memberi kenaikan yang cukup besar dan berpotensi meningkatkan daya beli pekerja, tetapi bisa menambah beban bagi sektor usaha tertentu.
2. Skenario Kenaikan 5 Persen
Jika kenaikan UMK menyesuaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan sebesar 5 persen pada 2025, maka perhitungannya sebagai berikut:
Perhitungan:
2.225.279,16 × 5% = sekitar Rp 111.263
Prediksi UMK Ciamis 2026:
Sekitar Rp 2.336.542
Skenario ini lebih konservatif dan mungkin lebih mudah diterima oleh pelaku usaha, terutama sektor industri kecil dan menengah.
Skenario Mana yang Lebih Mungkin Terjadi?
Penetapan UMK 2026 akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, inflasi, produktivitas daerah, serta pembahasan antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja. Jika kondisi ekonomi global masih menekan, skenario 5 persen dapat menjadi pilihan yang lebih realistis. Namun apabila inflasi rendah dan tuntutan buruh mendapatkan dukungan kuat, skenario 8,5 persen juga tetap memiliki peluang.
Berdasarkan dua skenario yang ada, UMK Ciamis 2026 diperkirakan berada di kisaran Rp 2,33 juta hingga Rp 2,41 juta. Prediksi ini dapat menjadi acuan awal bagi pekerja dan dunia usaha dalam mempersiapkan diri menghadapi tahun mendatang. Diharapkan kebijakan UMK 2026 tetap mampu menjaga kesejahteraan pekerja sembari mempertahankan keberlangsungan usaha di Kabupaten Ciamis.