Butuh Imun Kuat untuk Hadapi Cuaca Panas Semarang, Ini Tips dari Dinkes, yang Diet Libur Dulu

photo author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 13:33 WIB
Cuaca panas Semarang ternyata menyebabkan kerawanan penyakit. Dinkes sarankan jaga imun.  ((Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))
Cuaca panas Semarang ternyata menyebabkan kerawanan penyakit. Dinkes sarankan jaga imun. ((Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))

Selain untuk merehidrasi, orang normal biasanya minum 2 liter perhari tapi kalau kondisi panas harus ditambah setengah sampai satu liter.

Lebih lanjut, Hakam menjelaskan jika kondisi kualitas udara yang diteliti setiap bulan yakni seperti CO2, Nitrogen Dioksida, kemudian debu-debu Particulary Matter (PM) 10 dan PM 2,5 ini bisa berakibat radang tenggorokan.

“Nah PM 10 dan 2,5 ini yang di 16 kecamatan kondisinya itu di level sedang dan merah. Nah debu-debu PM 10 dan 2,5 itu kalau memapar kita manusia bisa menyebabkan radang di tenggorokan. Kalau masuk di saluran mata jadi keruh. Kemudian resiko diabetesnya akan tinggi,” imbuhnya.

Sementara masyarakat juga diharapkan bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan. Manakala memang tidak bisa dihindari, disarankan untuk memakai produk body lotion dan alat pencegah paparan sinar matahari secara langsung.

Baca Juga: BMKG Beberkan Penyebab Cuaca Panas di Semarang, Ada Pengaruh dari Gerak Awan

“Kalau cuaca panas aktivitas di dalam, bukan tidak bekerja tetapi aktivitas pekerjaan mungkin harus lebih di dalam ruangan. Dan kita bisa lihat pas keluar pakai UV pakaian tertutup kacamata hitam untuk mengurangi paparan matahari. Lalu kalau ada keluhan tenggorokan gatal jangan sampai menunggu demam, silahkan datang ke puskesmas silahkan ke klinik,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X