SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam menyarankan untuk tidak boleh diet dulu di tengah cuaca panas Kota Semarang.
Pasalnya menurut Hakam, cuaca panas Kota Semarang juga mempengaruhi imun atau kekebalan tubuh.
Secara detail Hakam menuturkan jika dalam sehari sudah bagus kalau bisa tiga kali makan.
Baca Juga: Cuaca Panas di Semarang Bikin Rawan Sakit, Ini Tips Mudah Jaga Kesehatan, Masih Boleh Minum Es?
Bahkan jika perlu pakai vitamin yang mungkin bisa vitamin C, B dan vitamin B Complex bisa membantu tubuh kita agar sistem kekebalan tubuh kita naik.
"Karena cuaca seperti ini kita harus dibutuhkan meningkatkan kekebalan tubuh makanya tidak boleh terlambat makan, cukupi hidrasi di tubuh kita dan hindari stress,” lanjutnya.
Lebih lanjutnya Hakam memaparkan, selain menyerang imunitas tubuh, kondisi panas seperti ini juga berpotensi menimbulkan penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Diare.
Tidak hanya itu, diabetes pun juga punya potensi apabila bagi orang yang memiliki penyakit tersebut nekat mengkonsumsi minuman dingin atau es yang mengandung kadar gula tinggi saat cuaca panas.
Oleh karena itu, Hakam mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sering meminum produk instan dengan kadar gula tinggi yang banyak dijual.
"Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menunda diet agar sistem kekebalan tubuh bisa terjaga," paparnya.
Lebih lanjut Hakam memaparkan apabila suhu udara luar diatas 40 derajat misal atau sekarang 36 panasnya, juga bisa memang menimbulkan resiko dehidrasi tinggi.
"Kemudian orang dehidrasi dan dia memiliki penyakit diabetes kencing manis yang diminum tidak asal minum saja pokoknya dingin dan ternyata kadar gula tinggi pasti akan membuat beresiko ke keadaan yang kegawatan untuk orang diabetes,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar Top Skor BRI Liga 1 2023-2024, Persaingan Panas Semakin Membara Siapakah Pemenangnya?