SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Fenomena El Nino yang memicu kenaikan suhu udara dan kekeringan ekstrim, membawa dampak signifikan termasuk bagi masyarakat Jateng.
Kekeringan ekstrim di Jateng berpotensi memicu kebakaran hutan serta kekurangan air kebutuhan warga.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto, mengungkapkan kekeringan ini juga belakangan membawa sejumlah bencana seperti kebakaran hutan serta kebakaran di pemukiman warga dan jalan tol dan pegunungan.
Baca Juga: Ternyata Bukan Semarang? Ini 3 Daerah Paling Panas se-Jawa Tengah, Gobyos!
Mengacu pada kebakaran hutan di lereng gunung Sumbing, Wonosobo, Kabidhumas Polda Jateng meminta warga dan para pendaki gunung untuk tidak menyalakan api dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
"Salah satu penyebab kebakaran adalah faktor manusia. Mari tingkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan karena faktor manusia," tegasnya, Senin 4 September 2023.
Dirinya menuturkan, Jawa Tengah mempunyai sejumlah gunung yang menjadi favorit para pendaki gunung antara lain Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Ungaran.
Baca Juga: Taman Kota Semarang Banyak yang Kering, Mbak Ita Semprot Anak Buah: Perhatian Gitu Lho!
"Untuk itu bagi mereka yang melakukan pendakian di Jateng agar berhati-hati," ungkapnya.
Terkait perkembangan situasi di lereng Gunung Sumbing, Kabidhumas mengatakan titik-titik api sudah tidak terpantau lagi. Hal itu didasarkan dari laporan polres setempat dan hasil pantauan satelit.
"Pantauan satelit melalui aplikasi lancang kuning, titik-titik api sudah tidak terlihat lagi. Meski begitu pendakian di Gunung Sumbing saat ini masih ditutup," terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, personel Polri yang diperbantukan ke Polres Wonosobo saat ini telah ditarik ke kesatuan masing-masing.
"Namun demikian, Polri masih siaga. Satuan-satuan polres di sekitar Gunung Sumbing terus melakukan patroli. Termasuk berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau perkembangan situasi," pungkasnya.