Kenapa Anak-Anak Suka Makanan Manis? Ini Alasan Ilmiah dan Bahaya Gula Berlebih bagi Kesehatan Anak

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 16:53 WIB
Ilustrasi anak suka makan dan minuman manis (Meta)
Ilustrasi anak suka makan dan minuman manis (Meta)

Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebih pada Anak

1. Risiko obesitas

Gula yang dikonsumsi secara berlebihan akan berubah menjadi lemak jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik. Lama kelamaan, hal ini bisa menyebabkan berat badan berlebih dan meningkatkan risiko obesitas pada anak. Obesitas bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berhubungan dengan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme.

2. Gigi berlubang

Salah satu dampak paling cepat dari konsumsi gula berlebih adalah kerusakan gigi. Sisa gula yang menempel di gigi menjadi makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Jika tidak dibersihkan secara rutin, anak bisa mengalami sakit gigi yang mengganggu aktivitas dan tumbuh kembangnya.

3. Gangguan perilaku dan konsentrasi

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memengaruhi perilaku anak. Anak bisa menjadi lebih hiperaktif, mudah marah, atau kesulitan fokus. Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, namun banyak orang tua yang merasakan perubahan perilaku anak setelah mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.

4. Gangguan metabolisme dan risiko diabetes

Meskipun diabetes tipe 2 lebih umum terjadi pada orang dewasa, pola makan tinggi gula sejak kecil bisa meningkatkan risiko terkena gangguan metabolik di usia muda. Ini termasuk resistensi insulin yang bisa berujung pada diabetes jika dibiarkan tanpa perubahan gaya hidup.

Baca Juga: Mesin Motor atau Mobil Rembes hingga Netes Oli? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya sebelum Makin Parah

Tips Mengurangi Konsumsi Makanan Manis pada Anak

Edukasi sejak dini

Ajarkan anak mengenai pentingnya makan sehat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Gunakan cerita atau gambar agar anak lebih memahami dampak gula berlebih.

Batasi stok makanan manis di rumah

Kurangi persediaan camilan manis dan perbanyak buah segar atau makanan sehat lainnya. Jika makanan manis tidak tersedia, anak akan terbiasa dengan pilihan yang lebih sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X