AYOSEMARANG.COM -- Saat kita berobat atau mengantarkan saudara berobat ke dokter ada satu hal yang sering terjadi tetapi kita mengetahui apa sebab dan bedanya.
Setelah selesai konsultasi dengan dokter biasanya kita akan langsung disodorkan resep obat yang harus kita tebus di apotek.
Di apotek saat penyerahan obat biasanya petugas apotek akan memberikan keterangan tentang obat yang dia serahkan.
Harus diminum berapa kali sehari-dikunyah atau langsung ditelan dan informasi tentang efek dari obat-obatan tersebut.
Baca Juga: Menguak Mitos Perkutut yang Manggung di Malam Hari, Apakah Berbahaya? Simak Ulasannya di Sini
Namun yang menarik dan terkadang menimbulkan pertanyaan lain yakni informasi tentang waktu minum obatnya ada yang sebelum makan dan ada pula yang sesudah makan.
Hal ini sering kali kita dapati dan sampai sekarang mungkin belum ada yang sempat menanyakan apa perbedaannya.
Oleh karena itu marilah coba kita ulas tentang hal ini dari beberapa sumber yang mendasarkan pada hal-hal yang ilmiah.
Sebelum membahas lebih lanjut perlu kiranya disampaikan bahwa antara makanan dan obat ada keterkaitan.
Baca Juga: Seleksi CPNS Kejaksaan RI 2023, Ada untuk Lulusan SLTA
Keterkaitan yang paling nyata adalah masing-masing akan masuk ke pencernaan.
Setelah sampai di pencernaan itulah yang nantinya masing-masing akan bekerja sesuai dengan fungsinya.
Proses inilah yang dapat mendukung maupun menghambat proses kerja obat yang kima minum.
Sehingga sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat tersebut karena pengaruhnya akan terasa saat sudah berada di pencernaan.
