SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Selain melakukan perawatan tubuh, setiap wanita yang baru melahirkan juga harus memperhatikan gejala baby blues.
baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Mengutip dari Alodokter, ada sekitar 80 persen wanita yang baru melahirkan mengalami baby blues. Walau gejalanya kadang terlihat sepele, baby blues bisa berdampak negatif bagi ibu maupun bayi dan harus segera ditangani.
Baca Juga: Percepat Masa Pemulihan, Ini 4 Tips Perawatan Pasca Melahirkan
Kondisi itu biasanya dimulai sejak minggu pertama setelah melahirkan dan umumnya bertahan hingga 2 minggu.
Hingga saat ini, penyebab baby blues belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi tersebut.
Berikut penyebab seorang ibu melahirkan mengalami baby blues sekaligus cara mengatasinya:
Baca Juga: Tips Menggunakan Aromaterapi yang Benar untuk Dapatkan Manfaatnya
1. Perubahan hormon
Setelah melahirkan, terjadi perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kimia di otak dan memicu terjadinya perubahan suasana hati (mood swing).
2. Kesulitan beradaptasi
Sulit beradaptasi dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai ibu dapat menjadi penyebab baby blues. Banyak ibu baru yang merasa kewalahan untuk mengurus segalanya sendiri, termasuk mengurus kebutuhan Si Kecil.
3. Kurang tidur
Siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka. Kurangnya waktu tidur terus menerus akan membuat ibu kelelahan dan tidak nyaman. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya baby blues.