• Menguras dan membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air, seperti bak mandi, toren air, ember, akuarium, dan tempat penampungan air lainnya
• Menutup rapat berbagai tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk
• Memanfaatkan kembali (mendaur ulang) limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah
Baca Juga: Warna Baju Bisa Jadi Penyebab Sering Digigit Nyamuk
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di tempat penampungan air
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah
• Memberikan larvasida pada tempat penampungan air yang susah dikuras
• Memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
Baca Juga: Keren, Raket Elektrik Anti Nyamuk Dijadikan Kontroler Guitar Hero
• Menyalakan AC atau kipas angin
• Mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki
3. Menggunakan produk antinyamuk
Menggunakan produk antinyamuk juga dapat membantu anak terhindar dari penyakit demam berdarah. Produk antinyamuk yang berdedar di pasaran banyak yang mengandung bahan aktif DEET (diethyltoluamide).
Baca Juga: Selain Demam Berdarah, Leptospirosis Harus Diwaspadai di Musim Hujan