AYOSEMARANG.COM — Berikut sejumlah masalah kesehatan yang bakal terjadi jika tubuh Anda kekurangan protein.
Berbagai macam nutrisi diperlukan oleh tubuh untuk mendukung kesehatan fungsi organ tubuh, salah satunya protein. Protein merupakan zat nutrisi utama tubuh yang diperlukan untuk sebagian besar fungsi tubuh yang vital. Terdapat dua jenis protein, yakni hewani dan nabati.
Pemenuhan kebutuhan protein harian, sangat penting untuk tubuh. Karena, apabila tubuh kekurangan protein akan memicu beragam masalah kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, tak heran ada banyak fungsi protein bagi tubuh manusia.
Baca Juga: Cara Merekam Telepon WhatsApp untuk Hp Android
Salah satu fungsinya yaitu untuk pembentukan enzim dan hormon pada tubuh manusia. Mengingat pentingnya fungsi protein, maka kurangnya protein memiliki tanda dan gejala yang terjadi dalam perubahan tubuh.
Nah, kira-kira apa saja sih masalah kesehatan tubuh yang diakibatkan oleh kurangnya protein dalam tubuh? Simak penjelasan berikut
1. Edema
Edema merupakan kondisi kekurangan protein. Edema adalah penumpukan cairan dalam jaringan tubuh. Edema paling sering terjadi di kaki atau lengan. Namun kondisi ini juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya, seperti perut dan wajah.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, dan Anak saat Ramadhan
Pada kasus ringan edema biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, edema juga dapat menjadi tanda penyakit serius seperti gagal jantung, serta gangguan pada hati dan ginjal. Hal itu diakibatkan rendahnya protein albumin dalam plasma darah.
Akibat dari kurangnya protein pada tubuh yaitu terjadinya rambut menipis, memengaruhi kulit seperti kulit kemerahan dan terkelupas. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya asupan protein sehingga tidak mampu merangsang pertumbuhan rambut dan kondisi kulit terkelupas akibat kulit terlalu kering.
3. Kelelahan
Penelitian menunjukkan, satu minggu tidak mengonsumsi cukup protein akan memengaruhi kinerja otot untuk postur gerakan tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang-orang yang berusia 55 tahun ke atas.