AYOSEMARANG.COM -- Indonesia merupakan negara yang memiliki kuota pancaran sinar matahari yang tinggi. Matahari akan selalu menyinari Indonesia sepanjang tahun dengan beragam manfaat yang dibawanya.
Hal ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang notabene banyak bergantung dengan matahari.
Dengan sinar matahari yang cukup, masyarakat Indonesia bisa melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan langsung dengan matahari seperti menjemur pakaian, gabah, ikan asin, garam, dan menjadi sumber energi untuk penerangan dan lainnya.
Sinar matahari disinyalir mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh. Sinar matahari juga ternyata dapat mengantisipasi ancaman berbagai penyakit. Lalu apa saja penyakit yang bisa diantisipasi dan diobati dengan berjemur di bawah matahari? Simak daftarnya berikut ini.
Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Bermain Rubik untuk Anak
1. Rakitis
Penyakit rakitis ini menyebabkan tulang anak melunak karena tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Penyakit rakitis sering kali terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D.
Dengan bantuan paparan radiasi sinar UV yang dipancarkan dari sinar matahari, tubuh dapat merangsang vitamin D secara alami, sehingga penyakit rakitis pun dapat dicegah.
2. Vitiligo
Vitiligo merupakan salah satu penyakit kulit yang membuat warna kulit menjadi belang karena kurangnya pigmen kulit atau melanin. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, akan tetapi bisa ditangani agar tidak menjadi semakin parah.
Untuk menangani vitiligo ini, dokter dapat memberikan obat-obatan dan terapi sinar UV. Sinar UV alami terdapat pada sinar matahari. Oleh karena itu berjemur di bawah sinar matahari baik untuk mencegah vertiligo.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Harus Beli Laptop Baru, Relakan Saja
3. Psoriasis
Penyakit ini merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun pada tubuh. Psoriasis dapat membuat kulit menjadi rusak seperti bersisik, kering, dan mudah mengelupas.
