Setelah kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Tan Malaka mempunyai pandangan yang berbeda tentang arah dan bentuk negara yang sebaiknya diambil oleh Indonesia. Tan Malaka memimpin kelompok sosialis-revolusioner yang ingin membangun negara sosialis, sementara Soekarno lebih memilih sistem nasionalis demokratis.
Meskipun ada perbedaan pandangan, Tan Malaka tetap diakui oleh Soekarno sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soekarno juga mengeluarkan pernyataan penghargaan terhadap Tan Malaka setelah kematiannya, mengakui kontribusinya dalam gerakan nasionalis Indonesia.
Baca Juga: Enggak Pakai Mahal! 5 HP Mulai 2 Jutaan Bawa Kamera OIS, Ada Samsung Galaxy A23 dan Vivo V25e
Hari ini, ia dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah nasionalisme Indonesia dan sebagai pendukung ide-ide sosialis dan Marxis di Asia Tenggara.
Penulis: Faisal Hendrawan Mahasiswa Universitas Tidar Magelang
