AYOSEMARANG.COM -- Bagi Anda yang menginginkan daftar KIP Kuliah di UIN atau kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, berikut beberapa perbedaan KIP Kuliah Kemendikbud dan KIP Kuliah Kemenag.
Calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ternyata tetap bisa menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Program KIP Kuliah memang telah menjadi salah satu bantuan yang diinginkan banyak generasi milenial Indonesia, terutama bagi yang menginginkan melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya.
Ternyata selain adanya beasiswa KIP Kuliah Kemdikbud, ada juga beasiswa KIP Kuliah Kementerian Agama atau KIP Kuliah Kemenag.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa atau calon mahasiswa baru yang mendaftar di universitas di bawah naungan Kementerian Agama.
Universitas yang berada dibawah naungan Kementerian Agama seperti UIN, IAIN, STAIN, dan PTKI, semua ini masuk dalam kategori naungan Kementerian Agama.
UIN, IAIN, STAIN, dan PTKI merupakan kampus di bawah Kementerian Agama yang juga menyelenggarakan KIP Kuliah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurus SKTM untuk KIP Kuliah 2024? Ini Contoh dan Berkas yang Perlu Disiapkan
Pada tahun 2023, alokasi kuota KIP Kuliah di Kementerian Agama sebanyak 32.800 mahasiswa.
Lantas apa perbedaan KIP Kuliah Kemdikbud dan KIP Kuliah Kemenag?
Dirangkum AyoSemarang dari berbagai sumber, KIP Kuliah Kemdikbud, merupakan program KIP Kemendikbud yang diperuntukkan untuk lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi.
KIP Kuliah Kemdikbud berlaku untuk jalur seleksi masuk Perguruan tinggi SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN, Seleksi mandiri PTN dan seleksi mandiri PTS.
Baca Juga: Contoh Surat Penghasilan Orang Tua Syarat Daftar KIP Kuliah 2024, Ini Data-data yang Dicantumkan