SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang menggelar wisuda I pada Tahun 2024 untuk program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, Sabtu 9 Maret 2024.
Dr. Berta Bekti Retnawati, SE. M.Si, Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan dan Alumni jelang wisuda SCU Semarang menghadirkan tiga mahasiswa berprestasi dari berbagai jurusan.
Mulai dari Nabila Andini yang merupakan mahasiswa jurusan Komunikasi dengan prestasi sebagai atlet basket, lalu Vellauriga Aristiana mahasiswa Teknologi Pangan dengan prestasi di bidang tarik suara dan paduan suara. Kemudian ada Michael Sean Handoko dari Magister Teknologi Pangan dengan berbagai perstasinya mulai dari desain, jurnal dan penelitiannya.
Bersama ketiga mahasiswa tersebut Bertha mengatakan jika wisuda digelar di Kampus BSB dan ada 512 mahasiswa yang diwisuda.
Baca Juga: Cara Dapat KIP Kuliah 2024, Berikut Prosedur Lengkap Resmi dari Puslapdik Kemendikbud
"Di Kampus BSB agar semua bisa ikut merasakan. Ada 512 mahasiswa dan dibagi menjadi dua sesi pada pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB," ungkapnya dalam sesi jumpa pers, Jumat 8 Maret 2024.
Kemudian Bertha menambahkan tidak ada tema khusus dalam wisuda kali ini, namun mungkin nuansanya nusantara sebagai bagian untuk mensyukuri Bhineka Tunggal Ika.
Adapun lebih lanjut Bertha menuturkan ketiga mahasiswa tadi dihadirkan dengan berbagai pertimbangan terutama prestasi.
Misalnya Sean adalah mahasiswa lulusan terbaik di program Magister. Kemudian Vellauriga yang piawai dengan olah vokal dan juga pernah jadi Ketua Pesparawi sekaligus panitia rohani gereja.
"Dua mahasiswa ini punya prestasia baik. Bahkan Velluriga pernah jadi panitia rohani gereja. Ini membuktikan bahwa semua perbedaan keyakinan sudah selesai di SCU," paparnya.
Baca Juga: Perhatikan, 3 Penyebab yang Membuat Tidak Lolos Beasiswa KIP Kuliah 2024
Sementara untuk Nabila, Bertha mengungkapkan jika mahasiswi satu ini punya perjuangan keras untuk lulus dan terus mengembangkan potensinya di bidang basket.
Selama proses kelulusan, Bertha membeberkan Nabila sempat mengalami kendala ada satu perkuliahan yang kurang.
Namun dia tetap bersikukuh agar Nabila tidak lulus dengan curang meskipun ada satu perkuliahan yang kurang.