FEB SCU Semarang Bersama San Carlos University Filipina Gelar Seminar Ekonomi Berkelanjutan

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 17:15 WIB
SCU menggelar seminar internasional bertajuk 9th International Conference on Business and Economy di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan, Semarang, Jumat 17 Mei 2024. (dok Humas SCU.)
SCU menggelar seminar internasional bertajuk 9th International Conference on Business and Economy di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan, Semarang, Jumat 17 Mei 2024. (dok Humas SCU.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar seminar internasional bertajuk 9th International Conference on Business and Economy di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan, Semarang, Jumat 17 Mei 2024.

Dalam seminar ini, FEB SCU bekerjasama dengan San Carlos University Filipina.


Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Soegijapranata Catholic University Prof. Drs. MY. Dwi Hayu Agustini, MBA., Ph.D menjelaskan dalam lanskap bisnis dan ekonomi yang terus berkembang, menjaga diri agar selalu update dengan perkembangan dan wawasan terkini sangatlah penting.

 

Oleh sebab itu, melalui seminar internsional bertajuk 9th International Conference on Business and Economy ini diharapkan mendapat masukan penting dari para akademisi, peneliti, dan profesional untuk berdiskusi, bertukar pikiran, mengeksplorasi bidang perekomian yang sedang berkembang di dunia.

"Melalui seminar ini kami harapkan, muncul masukan maupun referensi penting guna pembangunan berkelanjutan atau ekonomi hijau," ungkap Prof MY Dwi Hayu Agustini di sela-sela seminar pada Jumat, 17 Mei 2024.

Dijelaskan Prof Hayu, seminar ini mendiskusikan peluang dan tantangan menarik yang dihadapi dalam ekosistem bisnis berkelanjutan. "Bisnis yang berkelanjutan ini memang menjadi isu menarik ditengah tantangan perekonomian global dengan berbagai macam permasalahannya," jelasnya.


Dekan School of Business and Economics, University of San Carlos Filipina Dr. Melanie Banzuela de Ocampo mengemukakan tantangan pembangunan berkelanjutan ini tak hanya menjadi tugas negara tetapi juga tanggungjawab para akademisi, peneliti hingga mahasiswa untuk dapat memberikan masukan ke pemerintah.

"Kesadaran untuk membangun ekonomi berkelanjutan memang tidak mudah. Dibutuhkan kepedulian semua pihak. Sebagai contoh saja penggunaan tempat minum menggunakan plastik masih sulit dihindari," ungkapnya.

Narasumber pada acara seminar ini, Helianti Hilman, S.H., LLM selaku Founder dan CEO Javara, Prof. Dr. Ignasius DA Sutapa, Guru Besar Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Soegijapranata Catholic University dan Chaminda Wijethilake, Ph.D, CMILT, FHEA, Dosen Essex Business School, University of Essex Colchester UK.**"

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X