AYOSEMARANG.COM -- Di era modern ini, teknologi telah menjadi tulang punggung berbagai sektor kehidupan, termasuk transportasi dan eksplorasi antariksa.
Salah satu bidang studi yang berperan besar dalam kemajuan tersebut adalah Teknik Dirgantara.
Jurusan ini dikenal sebagai salah satu disiplin ilmu yang mengintegrasikan berbagai bidang, seperti fisika, matematika, dan teknologi, untuk menciptakan inovasi dalam dunia penerbangan dan antariksa.
Tidak hanya mempelajari cara kerja pesawat, mahasiswa Teknik Dirgantara juga dibekali pengetahuan tentang desain, pengembangan, hingga pemeliharaan teknologi penerbangan yang kompleks.
Indonesia memiliki tokoh inspiratif yang menjadi bukti nyata kesuksesan di bidang ini, yaitu BJ Habibie.
Sebagai salah satu insinyur penerbangan terbaik dunia, Habibie adalah lulusan Teknik Dirgantara yang berhasil mencatatkan prestasi gemilang.
Ia dikenal sebagai "Mr. Crack" karena berhasil mengembangkan teori retakan pada struktur pesawat, yang kemudian menjadi dasar dalam industri penerbangan modern.
BJ Habibie juga berperan besar dalam pembangunan industri pesawat di Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia.
Kisahnya menjadi bukti bahwa lulusan Teknik Dirgantara memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini semakin meningkat, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi transportasi udara dan eksplorasi ruang angkasa.
Baca Juga: Prediksi Rata-rata Nilai SNBP 2025 Untirta, Prodi Ilmu Komunikasi Nilai Rapor Tertinggi Nyaris 94
Banyak negara, termasuk Indonesia, mulai berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi dirgantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, keamanan, dan inovasi.
Dengan demikian, lulusan Teknik Dirgantara memiliki peluang karier yang sangat luas, mulai dari bekerja di perusahaan penerbangan komersial hingga lembaga penelitian antariksa.