Tim Robotik USM Juara FIRA Indonesia 2025, Siap Wakili Indonesia di Korea Selatan

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 10:51 WIB
Tim Robotik USM Juara FIRA Indonesia 2025
Tim Robotik USM Juara FIRA Indonesia 2025

AYOSEMARANG.COM -- Tim robotik ARSY dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM), mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet Juara 1 Kategori Autonomous Car Simulation dalam ajang FIRA Indonesia Open 2025 yang digelar di Solo Techno Park, Jawa Tengah, pada 25–27 Juni 2025.

Kompetisi ini melibatkan 280 peserta dari 10 negara Asia dan menjadi ajang pembuktian kualitas robotik mahasiswa Indonesia di kancah regional.

Tim ARSY, yang beranggotakan Veha Syafrizal dan Rafi Hana Prasetyo, tampil mengesankan dengan menyingkirkan berbagai tim unggulan dari dalam dan luar negeri. Mereka dibimbing oleh dosen Teknik Elektro USM, La Ode Muhammad Idris ST MT, serta tergabung dalam UKM Robotika ROCSU.

Tak hanya di FIRA, prestasi gemilang juga ditorehkan saat mereka meraih Juara 1 lomba robot transporter di ajang nasional yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Raihan ganda ini menjadi bukti kekuatan konsistensi dan kapasitas riset tim robotik USM.

Dalam wawancaranya, La Ode mengungkap bahwa tim ini dibentuk dalam waktu sangat singkat.

"Tepatnya tanggal 20 Mei, saya tawarkan ke Ketua UKM ROCSU dan segera bentuk tim dengan syarat memahami Python. Mereka langsung riset dan mengurus administrasi serta pendanaan ke kampus," jelasnya.

Dengan persiapan kurang dari sebulan, tim langsung fokus merancang sistem simulasi mobil otonom, salah satu kategori kompetisi paling menantang. Mereka harus melatih algoritma AI untuk mengenali rambu lalu lintas, kendaraan lain, hingga skenario navigasi kompleks.

"Kami langsung diskusi intens soal strategi sesuai kriteria penilaian juri. Fokusnya bukan sekadar membuat robot jalan, tapi harus memenuhi parameter seperti berhenti di zebra cross saat lampu merah, atau tidak menabrak kendaraan lain saat bernavigasi," papar La Ode.

Meski sempat diprotes oleh tim peserta lain, tim USM berhasil membuktikan validitas sistem dan nilai yang mereka raih.

"Setelah perdebatan cukup panjang, tim kami bisa menunjukkan ke juri bahwa nilai yang diberikan itu sah, dan itu membuktikan kemampuan komunikasi serta mental anak-anak juga sangat terasah," tambahnya.

Ketua Tim ARSY, Veha Syafrizal, menuturkan bahwa seluruh proses pengembangan dilakukan dalam tekanan waktu yang sangat ketat.

"Kami nyaris nggak tidur, begadang berhari-hari, kadang nggak pulang, demi nyelesaiin training data dan coding-nya. Tapi kami percaya dari awal bahwa hasil kami akan bagus," ungkapnya.

Tak lama usai kemenangan, tim ARSY langsung bersiap mengikuti FIRA RoboWorld Cup 2025 di Korea Selatan, dengan membawa tiket kemenangan dari Solo.

"Kami senang banget, tapi nggak mau berlarut-larut. Di hari yang sama habis pengumuman, kami langsung lanjut latihan untuk FIRA Korea. Waktunya cuma 3 minggu."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X