Prospek Karier Hukum Ekonomi Syariah: Lulusan Dicari di Perbankan hingga Pemerintahan

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Prospek kerja Hukum Ekonomi Syariah makin luas di era keuangan halal. Temukan karier potensial bagi lulusan di bidang hukum dan ekonomi Islam (Meta )
Prospek kerja Hukum Ekonomi Syariah makin luas di era keuangan halal. Temukan karier potensial bagi lulusan di bidang hukum dan ekonomi Islam (Meta )

AYOSEMARANG.COM -- Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap sistem ekonomi berbasis syariah, jurusan Hukum Ekonomi Syariah kini menjadi salah satu program studi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa di Indonesia.

Perkembangan industri keuangan syariah, baik di sektor perbankan, asuransi, maupun lembaga keuangan non-bank, membuka peluang besar bagi lulusan jurusan ini untuk berkarier secara profesional. Tidak hanya di instansi keagamaan, lulusan Hukum Ekonomi Syariah juga dibutuhkan dalam berbagai bidang seperti hukum bisnis, pemerintahan, hingga akademik.

Jurusan ini mempelajari bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam diterapkan dalam konteks ekonomi modern. Mahasiswa tidak hanya memahami dasar hukum Islam (fiqh muamalah), tetapi juga sistem hukum nasional dan internasional yang mengatur transaksi ekonomi dan keuangan.

Dengan bekal pengetahuan tersebut, lulusan diharapkan mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dan dunia usaha terhadap praktik ekonomi yang etis, transparan, dan sesuai syariat.

Baca Juga: Peluang Kerja Lulusan Bisnis Islam di Era Ekonomi Halal Global, Potensial dan Terbuka Luas

Peran lulusan Hukum Ekonomi Syariah menjadi semakin penting seiring meningkatnya permintaan terhadap produk dan layanan berbasis halal.

Pemerintah pun turut mendorong pengembangan ekonomi syariah sebagai bagian dari pilar ekonomi nasional. Hal ini menjadikan prospek kerja bagi lulusan jurusan ini semakin luas dan potensial, baik di sektor publik maupun swasta.

Berikut sejumlah peluang karier yang bisa dijalani oleh lulusan Hukum Ekonomi Syariah di berbagai bidang profesional.

1. Ahli Hukum atau Konsultan Syariah

Lulusan Hukum Ekonomi Syariah memiliki keahlian untuk menjadi konsultan hukum yang fokus pada bidang ekonomi dan bisnis syariah. Mereka dapat memberikan pendampingan hukum bagi perusahaan atau individu dalam penyusunan kontrak, akad, hingga penyelesaian sengketa berdasarkan prinsip syariah. Keberadaan konsultan syariah sangat penting dalam memastikan bahwa setiap transaksi berjalan sesuai dengan hukum Islam dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37 Lengkap dengan Kunci Jawaban

2. Pegawai di Perbankan Syariah

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Lulusan jurusan ini dapat berkarier sebagai analis pembiayaan, legal officer, atau bagian kepatuhan syariah (sharia compliance officer). Mereka berperan memastikan seluruh kegiatan operasional bank berjalan sesuai prinsip syariah serta peraturan otoritas keuangan nasional.

3. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Dewan Pengawas Syariah memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi seluruh aktivitas lembaga keuangan agar sesuai dengan ketentuan Islam. Meski posisi ini membutuhkan pengalaman dan sertifikasi tambahan, lulusan Hukum Ekonomi Syariah memiliki pondasi akademik yang kuat untuk meniti karier menuju peran ini di masa depan.

4. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)

Setelah menempuh pendidikan lanjutan di bidang kenotariatan, lulusan Hukum Ekonomi Syariah juga dapat menjadi notaris yang memahami secara mendalam hukum Islam. Mereka dapat menangani pembuatan akta perjanjian, hibah, hingga pengelolaan wakaf sesuai prinsip syariah. Profesi ini sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya transaksi aset berbasis keagamaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X