AYOSEMARANG.COM -- Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip (YAU), Prof. Sudharto P. Hadi MES PhD, mendorong Universitas Semarang (USM) untuk terus memperkuat kualitas akademik dan tata kelola perguruan tinggi.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pelantikan Rektor USM periode 2025–2029 di Auditorium Ir. Widjatmoko USM, Sabtu 1 November 2025.
Acara tersebut dihadiri Kepala LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, jajaran yayasan, mitra kerja sama, serta civitas akademika. Dalam kesempatan itu, Dr. Supari Priambodo resmi dilantik kembali sebagai Rektor USM untuk periode kedua masa jabatan 2025–2029.
Prof. Sudharto mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Dr. Supari dan berharap kepemimpinan baru ini membawa keberkahan bagi seluruh keluarga besar USM.
''Dengan status akreditasi institusi yang sudah unggul, USM harus menargetkan peningkatan akreditasi program studi. Dalam dua tahun ke depan, 60 persen prodi harus berstatus Unggul,'' tegasnya.
Ia menambahkan, peningkatan publikasi dosen merupakan bentuk akuntabilitas akademik yang perlu diperkuat. Terlebih, USM kini memiliki empat program magister dan satu program doktor yang membuka peluang lebih luas untuk riset dan publikasi ilmiah.
Selain aspek akademik, Prof. Sudharto juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus.
Menurutnya, yayasan akan terus mendorong peningkatan kualifikasi akademik serta pengangkatan dosen kontrak menjadi dosen tetap secara bertahap.
Dalam hal kepemimpinan, ia mengingatkan pentingnya gaya kepemimpinan transformatif yang mampu melahirkan regenerasi positif di tubuh institusi.
“Pemimpin yang baik adalah yang mampu melahirkan penggantinya yang lebih baik. Paradigma money follows program harus menjadi budaya kerja di seluruh tingkat organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Sudharto menyoroti pentingnya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan para alumni.
''Semarang dan Jawa Tengah adalah rumah USM yang bisa menjadi laboratorium hidup untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Tidak ada perguruan tinggi yang maju tanpa peran alumni,'' katanya.
Menutup sambutannya, Prof. Sudharto mengajak seluruh civitas akademika untuk bekerja bersama mendukung kepemimpinan baru agar USM semakin maju dan berdaya saing.
''USM terlalu besar jika hanya diserahkan pada seorang rektor. Kolaborasi menjadi kunci untuk terus melaju,'' pungkasnya.