AYOSEMARANG.COM -- Kabar membanggakan datang dari Universitas Semarang (USM). Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) gabungan dari Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen berhasil melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Kemdiktisaintek 2025, melalui bidang PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), Kamis 13 November 2025.
Tim tersebut beranggotakan Praditya Rendi Ferdian, Nanda Dwi Kurniawan, Sekar Cinta Amaria, dan Fausta Rizki Abriansah dari Prodi Sistem Informasi, serta Masyitha Rizka Az Zahra dari Prodi Manajemen. Mereka dibimbing oleh Puri Muliandhi ST MT.
Dalam karya bertajuk “Digitalisasi Usaha Toko Sayur Lokal melalui Platform E-Commerce Fresh Market: Inovasi Mahasiswa untuk Pemberdayaan UMKM”, tim ini berupaya menghadirkan solusi nyata bagi pelaku usaha kecil. Melalui platform “Fresh Market”, mereka ingin membantu toko sayur tradisional bertransformasi ke ranah digital agar tetap bertahan dan bersaing di era modern.
Ketua PPKM USM, Dr Harmini ST MEng, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa tersebut.
"Ide yang diusung tim ini sangat inovatif dan kreatif dalam penerapan IPTEK. Mereka berani berpikir di luar kebiasaan (out of the box) untuk mencari solusi atas permasalahan mitra," ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari pola pembimbingan yang menekankan komunikasi terbuka dan suasana suportif.
"Saya selalu memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide-ide mereka dan mendorong inklusivitas selama proses pembimbingan berlangsung," lanjutnya.
Menurut Dr Harmini, pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa USM lainnya untuk berani berinovasi dan berkompetisi di tingkat nasional.
"Harapan saya, tim ini tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga mampu meraih penghargaan terbaik di PIMNAS 2025," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim, Sekar Cinta Amaria, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mereka menembus ajang bergengsi tersebut.
"Kami tentu sangat senang dan bersyukur. Ini adalah impian kami sejak awal menyusun proposal PKM. Melihat persaingan yang begitu ketat, kami cukup terkejut sekaligus termotivasi untuk terus mengembangkan program ini," ujarnya.
Sekar menjelaskan, ide utama program Fresh Market adalah mendorong UMKM toko sayur tradisional tetap eksis di tengah arus digitalisasi.
"Melalui platform e-commerce ini, kami ingin membantu toko sayur menjangkau pelanggan lebih luas, mengelola stok secara digital, dan meningkatkan penjualan tanpa takut tersaingi oleh supermarket besar," jelasnya.
Keberhasilan tim USM ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam membentuk generasi muda yang inovatif, adaptif, dan solutif bagi masyarakat. Tim “Fresh Market” kini bersiap menuju PIMNAS 2025, membawa semangat kolaborasi dan harapan besar untuk mengharumkan nama Universitas Semarang di kancah nasional.
