5. Teknologi Informasi
Di era digital, banyak bisnis bergantung pada teknologi. Jurusan teknologi informasi sangat tepat bagi calon pengusaha yang ingin membangun startup, bisnis digital, atau usaha berbasis aplikasi. Mahasiswa belajar tentang pemrograman, keamanan data, dan pengembangan sistem yang dapat menjadi pondasi bisnis masa depan.
6. Ilmu Komunikasi
Bisnis tidak akan berjalan tanpa komunikasi yang efektif. Jurusan ilmu komunikasi membantu calon pengusaha memahami cara membangun branding, menciptakan pesan pemasaran, bernegosiasi, hingga membangun relasi dengan pelanggan dan mitra bisnis. Jurusan ini juga relevan bagi yang ingin terjun ke dunia kreatif, media, maupun digital marketing.
7. Desain Produk
Jika ingin membuat usaha yang fokus pada barang atau produk kreatif, jurusan desain produk menawarkan bekal sangat lengkap. Mahasiswa belajar tentang desain, riset kebutuhan konsumen, ergonomi, hingga proses produksi. Kemampuan ini membuat entrepreneur bisa menciptakan produk unik yang mampu bersaing di pasar.
8. Teknik Industri
Bagi calon pengusaha manufaktur, logistik, atau bisnis berskala besar, teknik industri memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen proses produksi, efisiensi operasional, dan pengelolaan sistem kerja. Ilmu ini penting untuk memastikan usaha berjalan dengan biaya efektif dan produktivitas tinggi.
9. Pariwisata dan Perhotelan
Untuk yang ingin terjun ke bisnis kuliner, hotel, atau destinasi wisata, jurusan pariwisata dan perhotelan menawarkan dasar operasional yang kuat. Mahasiswa belajar tentang manajemen layanan, hospitality, pengembangan destinasi, hingga strategi pemasaran sektor pariwisata.
10. Agribisnis
Indonesia kaya akan peluang usaha di bidang pertanian. Jurusan agribisnis membantu mahasiswa mengembangkan usaha pertanian modern, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Jurusan ini cocok bagi calon pengusaha hasil pertanian, peternakan, pangan, atau hidroponik.
Tidak ada jurusan yang benar-benar wajib untuk menjadi pengusaha, karena pada dasarnya jiwa entrepreneurship bisa diasah dari mana saja. Namun, mengambil jurusan yang selaras dengan kebutuhan bisnis dapat memberikan bekal yang lebih kuat, mempercepat proses belajar, dan mengurangi risiko kesalahan ketika membangun usaha. Apapun jurusannya, hal paling penting adalah konsistensi, kreativitas, dan kemauan belajar tanpa henti.