Taruna PIP Semarang Onboard Training di Kapal Pelni dari Semarang ke Karimunjawa

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 13:23 WIB
Sebanyak 97 taruna-taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti kegiatan onboard training di KM Lawit milik Pelni. (PIP Semarang.)
Sebanyak 97 taruna-taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti kegiatan onboard training di KM Lawit milik Pelni. (PIP Semarang.)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 97 taruna-taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti kegiatan onboard training di KM. Lawit milik PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) yang bertolak dari Dermaga Pelabuhan Penumpang Tanjung Emas Semarang, beberapa waktu lalu.


Onboard training ini bertujuan untuk menambah pengetahuan taruna-taruni di atas kapal guna mempersiapkan praktik laut yang nantinya akan dilaksanakan pada saat semester V-VI.

Peserta terdiri dari 48 taruna program studi nautika dan 49 taruna program studi teknika, dengan 10 orang pendamping yang terdiri dari dosen dan tim medis dari PIP Semarang.

Baca Juga: Perbaiki Daerah Hulu Sebagai Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Harapkan Kolam Retensi

Capt. Herman selaku nakhoda kapal menyambut rombongan didampingi para kru kapal lainnya di ruang salon perwira. Pada kesempatan ini, Capt Herman menyampaikan rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh para taruna.

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan, Dr. Capt. Ilham Ashari, S.SiT., M.M., mewakili Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan pesan kepada para taruna untuk dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal.

Kapal tiba di Pelabuhan Legon Bajak Kepulauan Karimun Jawa, dengan selamat. Kegiatan taruna dimulai setelah kapal meninggalkan pelabuhan, antara lain melakukan pengamatan kehidupan pelaut secara nyata di atas kapal, mendapatkan pengalaman bernavigasi, cara perawatan mesin kapal serta mendapatkan jadwal jaga baik jaga.

Baca Juga: Apa Itu Ash Wednesday? Penjelasan Ash Wednesday Adalah Apa Bagi Umat Katolik

Pada hari kedua dilakukan pengenalan alat keselamatan, bagian dari kapal dan juga diizinkan untuk berinteraksi dengan awak kapal serta penumpang agar belajar cara menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Kegiatan praktik menurunkan sekoci dengan benar menjadi agenda terakhir di hari ketiga. Seluruh tim kembali ke kampus dan melanjutkan aktivitas sesuai Kegiatan Harian Taruna (KHT).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X