AYOSEMARANG.COM - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri disingkat UMPTKIN menjadi salah satu jalur alternatif untuk para siswa lulusan SMA/sederajat.
Bagi para siswa yang ingin mengikuti UMPTKIN 2023 harus segera bersiap-siap karena pendaftaran akan dibuka pada Senin, 10 April 2023, mulai jam 16.00 WIB.
Berbagai persyaratan mesti segera disiapkan mengingat persaingan di antara peserta UMPTKIN 2023 diprediksi akan cukup sengit dan kuota yang diperebutkan terbatas.
Baca Juga: Link Daftar Online UMPTKIN 2023 Lengkap dengan Penjelasan Alur Pendaftaran DISINI
Tapi jangan khawatir, kamu bisa segera mempersiapkan untuk pendaftaran UMPTKIN 2023 dengan menyimak ulasan syarat pendaftaran yang akan dibahas di artikel ini.
Perlu diketahui sebelumnya UMPTKIN 2023 dikhususkan bagi para siswa lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Nah bagi kamu yang tak berminat melanjutkan studi ke PTKIN, bisa memilih jalur lain yang telah disediakan oleh pemerintah.
Adapun untuk kamu yang tertarik untuk kuliah ke PTKIN, bisa simak syarat pendaftaran UMPTKIN yang akan dibahas tuntas di artikel ini.
Baca Juga: Begini Cara Penentuan 2 Skema Penerima KIP Kuliah 2023, Simak Beda Pencairan Dananya
Langsung saja tanpa banyak membuat waktu, berikut pembahasan syarat pendaftaran dan juga link daftar UMPTKIN 2023.
Syarat Daftar UMPTKIN 2023
1. Pendaftar adalah siswa lulusan SMA/MA/MK/SMK sederajat
2. Limit usia kelulusan pendaftar adalah lulusan 3 tahun terakhir (2021/2022/2023)
3. Pendaftar dari lulusan tahun 2021 dan 2022 wajib menyiapkan ijazah.
4. Pendaftar lulusan 2023 dapat menggunakan SKL atau Ijazah
5. SKL yang digunakan untuk mendaftar ditandai dengan stempel sekolah dan pasfoto terbaru dari pendaftar. SKL akan divalidasi sebelum melaksanakan ujian tulis.
6. Pendaftar dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
7. Memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan masing-masing PTKIN yang jadi tujuan.
Baca Juga: Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023, Jadwal dan Kuota Setiap Instansi