BATANG, AYOSEMARANG.COM - Gerakan Sekolah Sehat terus digalakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan fisik dan mental siswa, guru, serta seluruh warga sekolah. Salah satu sekolah yang turut berpartisipasi aktif dalam program ini adalah SMA Negeri 1 Bandar, yang telah menjadi sekolah binaan kementerian dan kini tengah mendapat supervisi langsung dari tim Ditjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, dan Menengah.
Dr. Abdul Halim Muharrom, M.Pd., selaku anggota Tim Kerja Kemitraan dan Advokasi dari Ditjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, dan Menengah, tiba di SMA Negeri 1 Bandar untuk memantau langsung implementasi Gerakan Sekolah Sehat. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Aris Sugiharto, M.Si., bersama jajaran guru, perwakilan siswa, dan orang tua. Pada kesempatan ini, pihak sekolah dan tim supervisi menggelar diskusi yang mendalam mengenai pelaksanaan program ini, guna memahami lebih lanjut capaian serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
Supervisi ini bertujuan untuk mengamati kondisi fisik lingkungan sekolah, fasilitas kesehatan, serta pola perilaku warga sekolah dalam menjalankan prinsip-prinsip hidup sehat. Dr. Abdul Halim menjelaskan bahwa kunjungan ini juga mencakup wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa, dan perwakilan orang tua, agar memperoleh gambaran menyeluruh mengenai bagaimana sekolah menjalankan prinsip-prinsip kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Aris Sugiharto, menyambut baik kegiatan supervisi ini dan menilai bahwa langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa Gerakan Sekolah Sehat berjalan sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
"Supervisi kegiatan sekolah sehat adalah upaya krusial agar program ini dapat konsisten diterapkan. Dengan evaluasi berkala, kami berharap dapat terus menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan kondusif bagi tumbuh kembang siswa, khususnya di SMA Negeri 1 Bandar," jelas Aris, Rabu 30 Oktober 2024.
Baca Juga: Mengejutkan! Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi, Tapi Tak Punya Rumah dan Mobil?
Aris juga menambahkan bahwa program Gerakan Sekolah Sehat ini memiliki manfaat besar bagi generasi muda.
"Program ini adalah langkah strategis yang sangat bermanfaat. Sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan kondusif bagi semua. Upaya ini adalah bagian penting dalam membangun generasi yang sehat, berdaya saing, dan mampu mencetak prestasi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan mereka di masa depan," ungkapnya.
Dengan adanya Gerakan Sekolah Sehat, SMA Negeri 1 Bandar optimistis dapat menjadi contoh sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan siswa sebagai fondasi penting untuk mencetak generasi penerus yang cerdas dan siap bersaing di tingkat global.