SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Semangat “Talenta Pro Patria et Humanitate” kembali ditunjukkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Soegijapranata Catholic University (SCU), Gratia Choir. Dengan makna “talenta terbaik dipersembahkan untuk bangsa dan kemanusiaan,” semangat ini menjadi pondasi bagi SCU dalam mengembangkan bakat generasi muda.
Gratia Choir berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan meraih gelar Grand Prix Winner dalam ajang bergengsi 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 yang berlangsung di Varna, Bulgaria, pada 11–14 September 2025.
Dalam kompetisi tersebut, Gratia Choir menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 kategori Mixed Choir, Juara 2 kategori Men’s and Women’s Choir, serta penghargaan khusus The Brightest Stage Presence atas penampilan panggung yang memukau.
“Ini pencapaian luar biasa bagi kami. Perjalanan panjang dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan,” ujar Vicky Vielo, salah satu penyanyi Gratia Choir SCU, Jumat 19 September 2025.
Keberhasilan ini menjadi semakin istimewa karena Gratia Choir merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia di kompetisi tersebut. Tim yang berangkat ke Bulgaria terdiri dari 29 penyanyi, seorang konduktor, serta satu tim official, dengan dukungan penuh dari YB. Dwi Setianto, MCs, Ketua Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (PKMA) SCU.
Sebelum berlaga di Bulgaria, Gratia Choir menggelar Pre-Competition Concert bertajuk “Renjana: Simfoni Asa Membara” di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan pada 30 Agustus 2025, serta di Universitas Tarumanegara Jakarta pada 6 September 2025.
Prestasi ini merupakan hasil dari persiapan panjang sejak audisi pada Desember 2024, diikuti latihan intensif mulai Februari 2025. Di Bulgaria, mereka membawakan repertoar yang kaya, antara lain Svetliyat dhazd, Daemon, Fair Phyllis, Besame Mucho, Gayatri, Stabat Mater, dan Domine Deus Meus untuk kategori Mixed Choir. Sedangkan untuk kategori Equal Choir, mereka menampilkan Memehtyo, Pueri, Lamento, Kotoba, dan Tari Sanghyang.