AYOSEMARANG.COM -- Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi sering dianggap hanya berkaitan dengan buku dan rak perpustakaan. Padahal, bidang ini berkembang pesat seiring meningkatnya kebutuhan pengelolaan informasi di berbagai sektor. Di era digital saat ini, perusahaan, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, hingga startup teknologi membutuhkan tenaga profesional yang mampu mengelola data, menyusun sistem informasi, hingga memastikan akses informasi berjalan cepat, aman, dan terstruktur.
Perkembangan teknologi membuat profesi di bidang informasi semakin strategis. Lulusan jurusan ini tidak hanya berfokus pada manajemen koleksi fisik, tetapi juga menguasai teknologi informasi, data digital, manajemen arsip elektronik, dokumentasi multimedia, hingga literasi informasi. Hal ini membuka peluang karier yang jauh lebih luas dibanding anggapan umum. Banyak instansi kini mencari lulusan Perpustakaan dan Sains Informasi karena mereka memiliki kombinasi kemampuan manajerial, riset, literasi digital, serta pengelolaan data yang sangat dibutuhkan di berbagai industri.
Berikut adalah prospek kerja paling menjanjikan bagi lulusan Perpustakaan dan Sains Informasi yang bisa menjadi rujukan untuk merencanakan karier ke depan.
Baca Juga: Bos Baru PSIS Semarang Temui Suporter, Jelaskan Posisinya di Persela Lamongan
1. Pustakawan Profesional
Profesi paling umum, namun kini semakin modern. Pustakawan tidak hanya mengelola koleksi, tetapi juga mengembangkan perpustakaan digital, katalog online, dan layanan informasi berbasis teknologi.
2. Arsiparis
Arsiparis bertugas mengelola arsip fisik maupun digital untuk menjaga keamanan dan keteraturan dokumen penting. Pekerjaan ini banyak dibutuhkan di instansi pemerintah, rumah sakit, pengadilan, dan perusahaan besar.
3. Document Controller
Posisi ini umum di perusahaan konstruksi, migas, manufaktur, dan perusahaan multinasional. Tugasnya mengatur, menyimpan, dan mengontrol seluruh dokumen proyek agar mudah dilacak dan selalu sesuai standar.
4. Data Administrator
Beberapa lulusan diterima sebagai pengelola data dasar karena terbiasa menyusun, mengklasifikasi, serta memastikan kualitas data, terutama untuk kebutuhan internal perusahaan.
Baca Juga: Peluang Besar Lulusan Kesehatan: 5 Jurusan yang Banyak Dibutuhkan Kemenkes
5. Information Specialist