AYOSEMARANG.COM -- Setiap tahun, pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan selalu menjadi momen yang paling ditunggu para lulusan bidang kesehatan.
Persaingan yang ketat membuat para pelamar harus mempersiapkan diri lebih awal, mulai dari melengkapi dokumen hingga memahami bidang kompetensi yang paling dibutuhkan.
Banyaknya peminat tidak lepas dari stabilitas pekerjaan sebagai aparatur negara, ditambah kesempatan berkontribusi langsung dalam peningkatan layanan kesehatan publik.
Kemenkes biasanya menyediakan ratusan formasi untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma, sarjana, hingga profesi.
Setiap formasi ditujukan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional. Karena itulah, mengetahui jurusan mana saja yang paling diincar dapat membantu calon pelamar menyesuaikan kualifikasi dan memahami peluang kariernya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Oli Samping 50 Ribuan Terbaik untuk Motor 2 Tak Bertenaga, Tarikan Jadi Enteng
Berikut ini adalah beberapa jurusan kuliah yang kerap masuk dalam daftar kebutuhan utama Kemenkes.
Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan Kemenkes
1. Apoteker
Profesi apoteker memiliki peran krusial dalam sistem kesehatan karena bertanggung jawab memastikan obat digunakan dengan aman dan efektif. Mereka menangani penyimpanan obat, memberikan edukasi terkait dosis dan interaksi obat, hingga memantau efek samping yang mungkin muncul. Prodi ini tersedia di berbagai universitas besar di Indonesia dan selalu menjadi salah satu formasi yang paling dicari.
2. Farmasi
Jurusan farmasi mempelajari proses peracikan, pengembangan, serta pengujian obat. Lulusannya banyak dibutuhkan untuk memastikan kualitas obat sebelum sampai ke tangan pasien. Perannya sangat penting karena berkaitan langsung dengan keamanan dan mutu produk farmasi yang digunakan oleh fasilitas kesehatan.
3. Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan yang fokus pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas kesehatan populasi. Mahasiswa mempelajari epidemiologi, analisis lingkungan, perilaku kesehatan, hingga perencanaan program kesehatan. Lulusan jurusan ini sering dibutuhkan untuk mendukung program kesehatan pemerintah yang bersifat luas dan berorientasi pada masyarakat.
4. Gizi
Bidang gizi berperan penting dalam menentukan pola makan sehat masyarakat melalui analisis kebutuhan nutrisi, edukasi, serta pemantauan status gizi. Ahli gizi juga terlibat dalam program intervensi untuk mengatasi stunting, obesitas, dan masalah nutrisi lainnya. Tidak heran jika jurusan ini selalu memiliki peluang besar dalam rekrutmen Kemenkes.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Jinayah Siyasah dan Prospek Kerjanya di Bidang Hukum dan Pemerintahan
5. Fisioterapi
Fisioterapi adalah jurusan yang mempelajari pemulihan gerak dan fungsi tubuh, terutama untuk pasien dengan cedera, kelumpuhan, atau gangguan muskuloskeletal. Tenaga fisioterapis sangat dibutuhkan di rumah sakit maupun fasilitas rehabilitasi medis. Permintaan yang terus meningkat menjadikan jurusan ini semakin strategis dalam rekrutmen tenaga kesehatan.
