SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pendidikan karakter menjadi dasar yang penting sangat penting bagi peserta didik, guna menghasilkan generasi emas 2045. Salah satu kunci untuk menghasilkan generasi emas ini antara lain pada kualitas guru.
Hal ini diungkapkan Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati di sela-sela webinar nasional dengan tema “Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai Generasi Unggul” yang digelar pada Jumat 24 Juni 2022. Webinar berseri ini digelar dalam rangka Dies Natalis ke 41 UPGRIS.
Narasumber dalam webinar ini adalah Wakil Ketua Komisi X DPRI yang membidangi bidang pendidikan Agustina Wilujeng Pramesti dan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr Muhdi serta dibuka oleh Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati.
Lebih lanjut Sri Suciati memaparkan bahwa pendidikan karakter merupakan konteks penting pada generasi emas 2045. Kebijakan pemerintah sendiri untuk menguatkan pendidikan karakter ini diperlukan bantuan atau kerja sama yang baik antara pemerintah, sekolah, pendidik maupun tenaga kependidikan.
''Karakter sendiri merupakan wujud abstrak dari manusia yang berbentuk perilaku dan kebiasaan setiap individu. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang membentuk karakter seseorang, di mana mereka dididik dan diajarkan nilai-nilai berbudi luhur. Karakter seseorang juga dibentuk berdasarkan lingkungannya, sekolah dalam hal ini pendidik, memiliki peran penting untuk menguatkan karakter peserta didik,'' paparnya.
Sementara itu, Dr Muhdi mengatakan generasi emas dan berkarakter tidak terwujud dengan sendirinya, tetapi harus beberapa proses pembelajaran dan bimbingan dari keluarga, lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Generasi emas mempunyai kecerdasan menyeluruh, yaitu kecerdasan bekerja secara inovatif, produktif, emosional, spiritual dan dapat berinteraksi sosial dengan lingkungan.
''Pendidikan karakter perlu ditanamkan pada anak-anak sejak mereka masuk sekolah. Disini, peran pendidik yang kompeten sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan peserta didik,'' jelasnya.
Generasi emas, lanjut dia, merupakan mempunyai integritas baik, karakter sebagai bangsa Indonesia, serta berkompetensi dalam bidangnya. ''Generasi emas adalah generasi yang dapat beradaptasi dengan perubahan serta mampu menggunakan kemajuan teknologi digital dengan bijak.''
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPGRIS Dr Seno Warsito menjelaskan webinar berseri dalam rangka Dies Natalis UPGRIS ini akan berlanjut pada seri yang kedua akan diselenggarakan pada hari Rabu 6 Juli 2022 dengan tema “Menakar Sistem Pendidikan Nasional”. Isu-isu ini diangkat dengan harapan untuk dapat mengungkap lebih jauh dan dalam tentang mewujudkan profile pelajar Pancasila dan keterkaitanya dengan sistem pendidikan nasional. Kemudian bagaimana implementasinya di dunia pendidikan dan di masyarakat.
Baca Juga: Kuliah di Semarang, Simak Jadwal, Biaya, Syarat, dan Tata Cara UM Undip 2022
''Dari Webinar ini, diharapkan muncul gagasan-gagasan baru serta rekomendasi tentang mewujudkan profile pelajar Pancasila sebagai generasi unggul dalam membangun dan memperkokoh jati diri bangsa melalui sistem Pendidikan Nasional yang handa,'' papar Seno.
Peserta Webinar yang sudah mendaftar sejumlah 190. dari unsur pengawas sekolah, kepala sekolah, dosen, guru, pemerhati pendidikan, perangkat desa, mahasiswa dan pelajar.***