Inovasi Paving Block dengan Campuran Plastik Diklaim Ramah Lingkungan

photo author
- Jumat, 19 Agustus 2022 | 16:42 WIB
Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)  menciptakan inovasi  Paving Block dengan campuran plastik. (Dok Humas Udinus)
Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menciptakan inovasi Paving Block dengan campuran plastik. (Dok Humas Udinus)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menciptakan inovasi Paving Block dengan campuran plastik. Inovadi ini karya dari Dosen Program Studi S-1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT), Dr. Ir. Dian Retno Sawitri MT bersama tim dan berhasil masuk dalam 3 inovasi terbaik di Indonesia.

Pengumuman inovasi terbaik tersebut dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Paving Block campuran plastik ini telah diproduksi secara rutin dan digunakan di beberapa kawasan perumahan di Kota Semarang.

Dalam proses pengerjaannya, Paving Block campuran plastik karya Udinus ini, dilakukan dalam enam tahapan dimulai dari pencacahan material plastik cacah menjadi seukuran 4 - 5 milimeter. Selanjutnya, dicampur dengan material agregat berupa pasir dan abu batu hingga menjadi campuran yang homogen.

Baca Juga: Lingkari Kalendermu! Ini Jadwal SIPA 2022, Akhirnya Digelar Meriah Secara Offline dan GRATIS

Campuran ini selanjutnya dipanaskan pada suhu 160 – 170 oC sehingga diperoleh agregat yang terselimuti plastic secara sempurna. Material ini selanjutnya ditambahkan dengan semen dan air sehingga menjadi campuran homogen yang siap dicetak menggunakan mesin press hydrolic-vibro yang memiliki tekanan minimal 2 ton.

Ketua tim Kedaireka Paving Block Campuran Plastik, Dr. Ir. Dian Retno Sawitri MT senang karena inovasi Udinus diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Tujuannya dengan adanya Paving Block dengan campuran plastik mampu memberikan solusi untuk mengurangi pencemaran limbah plastik ke lingkungan," ungkap Dian Retno, Jumat 19 Agustus 2022.

Pihaknya akan terus mengembangkan inovasi tersebut dan ke depannya akan memproduksi diversifikasi lainnya.

“Kami harap ke depan mampu memproduksi bahan-bahan konstruksi seperti bata inter lock, genteng, kansteen, dan lainnya dengan bahan campuran plastik,” ungkapnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Bakal Dihukum Mati?
Selain itu, melalui program Matching Fund Kedaireka, ke depan akan dibangun sebuah teaching industry pengolahan limbah plastik. Dimana nantinya teaching industry ini merupakan sebuah startup yang beroperasi secara komersial dan juga menyediakan sarana dan prasarana riset dosen dan mahasiswa.

“Selain tempat untuk pengolahan limbah plastik para mahasiswa juga bisa menjadikan tempat untuk magang,” kata Ketua tim Kedaireka Paving Block Campuran Plastik Udinus, Dr. Ir. Dian Retno Sawitri MT.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X