Capek Usai Bersihkan Lumpur Banjir Pertama Belum Hilang, Siswa SMPN 9 Kebanjiran Lagi

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 17:47 WIB
Pelajar SMPN 9 Batang membersihakan sisa-sisa banjir di ruang kelasnya. (Muslihun/Kontributor Batang.)
Pelajar SMPN 9 Batang membersihakan sisa-sisa banjir di ruang kelasnya. (Muslihun/Kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Belum juga usai melakukan bersih-bersih pascabanjir, SMPN 9 Batang kembali terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

Banjir pertama kali merendam sejak Sabtu (31/12/2022). Baru Senin (2/1/2023) pagi dibersihkan, malamnya air sudah kembali menggenang.
 
Kegiatan bersih-bersih pasca banjir pun harus mengundang Damkar dengan tujuh orang personil untuk membersihkan lumpur dan sisa-sisa genangan.

Baca Juga: Hasil Evaluasi Tim, PSIS Semarang Lepas Frendi Saputra dan Rio Saputro
 
"Banjir pertama itu saat hari terakhir liburan. Senin (2/1) kita langsung bergerak bersih-bersih. Anak-anak masuk langsung kebersihan. Ada bantuan dari Damkar, PADAM, BNPB juga ada. Sudah dibersihkan, kinclong, eh datang lagi hujan, banjir lagi. Tinggian banjir kedua," kata Imam Iskandar, Humas SMPN 9 Batang, Rabu 4 Janurai 2023.
 
Sekolah yang memiliki 20 ruangan itu berharap secepatnya mendapat bantuan untuk meninggikan. Pasalnya, sudah menjadi langgan banjir ketika hujan tiba.

“Kita butuh anggaran hingga Rp1,5 miliar untuk melakukan peninggian gedung-gedung SMPN 9," katanya.
 
Banjir hampir merendam seluruh gedung, baik ruang kelas, ruang guru, laboratorium, hingga lab komputer.

Baca Juga: Potret Rumah Mewah Ibu Eny dan Tiko Usai Dibersihkan, Kelihatan Megah!

Hanya ada lima ruang kelas yang selamat dari banjir. Kelas tersebut berada di gedung baru yang sudah ditinggikan.

Sementara sisanya, kemasukan air hingga dalam ruangan. Buku-buku pelajaran dan berkas-berkas lain ikut terendam.
 
Terlihat para siswa ikut membersikan ruang kelasnya masing-masing. Buku-buku pelajaran dan berkas-berkas lain pun terlihat sedang dijemur di teras-teras ruangan.
 
"Hari ini bersih-bersih saja, sejak banjir kita belajar secara daring," ujar Regina (15), siswa kelas 9 di sela bersih-bersih ruang kelas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X