SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mall Sri Ratu Semarang bakal semakin megah dan berubah nama menjad Queen City Mall, namun ada satu kuliner legendaris yang masih bertahan di halaman mall tersebut yakni penjual pisang plenet.
Pedagang pisang plenet tersebut sebagaimana lokasi jualannya, banyak yang menyebutnya dengan Pisang Plenet Sri Ratu Semarang.
Sampai saat ini, pedagang pisang plenet di Sri Ratu Semarang tersebut masih bertahan sejak tahun 1970.
Baca Juga: 4 Es Dawet Durian Terlaris di Semarang, Porsi Tumpah-tumpah Harga Murah
Ayosemarang.com berkesempatan menyambangi pisang plenet Sri Ratu Semarang itu pada Sabtu 2 September 2023.
Ketika sampai di sana, sambutan hangat langsung diberikan oleh Subandi (70) pemilik pisang plenet tersebut.
Subandi di sela-sela penyajian mengaku sebagai generasi kedua yang meneruskan usaha tersebut.
"Awalnya itu dirintis oleh paman saya. Itupun saya kurang tahu tahunnya berapa. Kalau saya dari tahun 1970, jadi bisa dibayangkan, paman saya puluhan tahun lebih tua lagi mungkin," ucapnya.
Subandi lalu agak cerewet cerita banyak soal masa lalunya. Kata Subandi, di Semarang, pedagang pisang plenet masih satu keluarga dengan dia.
"Dulu banyak cabangnya, tapi sekarang tinggal dua. Saya dan satunya di Gajahmada. Masing-masing nggak ada yang mau nerusin karena kebetulan anaknya punya pekerjaan yang lebih bisa menghidupi. Akhirnya ya ditinggal," sambungnya.
Tahun-tahun berlalu namun tak berasa bagi Subandi. Berjualan dalam tempo waktu yang lama di satu tempat membuatnya bisa menyaksikan berbagai perubahan kota khususnya di Jalan Pemuda.
Sembari menggapai jauh memori lamanya, Subandi menuturkan jika dulu Jalan Pemuda belum sebagus sekarang.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Prasmanan di Semarang Enak dan Murah, Bebas Pilih Menu Sesuai Selera!