Terekam CCTV, Ketua Gerindra Semarang Jotos Kader PDIP Langsung Dicopot dari Jabatannya

photo author
- Senin, 11 September 2023 | 12:02 WIB
Rekaman CCTV penganiayaan yang dilakukan oleh ketua DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso, kepada kader PDIP.  (Istimewa)
Rekaman CCTV penganiayaan yang dilakukan oleh ketua DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso, kepada kader PDIP. (Istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Sempat terekam CCTV melakukan penganiayaan kepada kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, dicopot langsung posisinya dari jabatannya.

Dicopotnya Joko Santoso sebagai ketua DPC Gerindra Semarang itu dibenarkan Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, usai sidang Majelis Kehormatan Partai (MKP) DPP Gerindra, Minggu 10 September 2023.

Sriyanto menuturkan pencopotan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang itu disampaikan usai sidang MKP.

Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Disebut Pasangan Ideal, Foto Ini Jadi Kode Kuat

"DPP tadi menggelar sidang MKP lewat Zoom bersama DPD dan mas Joko juga ada. Keputusannya mas Joko disanksi tidak lagi menjadi Ketua DPC Gerindra Kota Semarang," katanya.

Lebih lanjut Sriyanto menjelaskan hasil sidang MKP yang diadakan sekira pukul 14.00 WIB tersebut memutuskan mencopot Joko Santoso dari posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang dan tinggal menunggu surat resminya turun dari pusat.

"Tinggal menunggu legal formalnya dari DPP, nanti kalau sudah ada SK DPP tentang pemberhentian mas Joko, baru kemudian kita usulkan SK Baru (ketua DPC pengganti). Tapi ini sudah diberi sanksi tidak jadi ketua lagi karena tindakannya kemarin dirasa tidak pas," katanya.

Meski demikian, Sriyanto mengungkapkan posisi Joko Santoso hingga saat ini masih menjadi kader anggota partai Gerindra dan posisinya di DPRD Kota Semarang masih tetap menjabat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Adzan, KPI Lakukan Hal Ini Kepada RCTI

"Dia (Joko Santoso) masih kader (Gerindra), kinerjanya juga bagus untuk partai. Mas Joko juga sudah menerima (sanksi), ini urusan kepartaian. Kami di partai juga memberikan pendampingan hukum," katanya.

Kemudian terkait kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak DPC PDIP Kota Semarang dan berjalan lancar tidak ada masalah sama sekali.

"Kita saling menghormati, yang namanya APK (alat peraga kampanye) dan bendera yang bebas pasang itu saat partainya ultah, seperti ultahnya di September ini yang saya tahu itu Demokrat," katanya.

Setelah ini Sriyanto berharap kejadian ini tidak dibesar-besarkan terlebih dari Gerindra dan PDIP berhubungan baik dan tidak terprovokasi.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Ade Bhakti, Konten Camat Gajahmungkur yang Baru Dibilang Begini Oleh Warganet

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X