Harga Anjlok, Ini Cara Petani Simpan Bawang Merah Tunggu Harga Naik

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 15:05 WIB
Petani di Desa Kedunggading Ringinarum menyimpan bawang merah dengan cara diletakan di plafon rumah.  ((edi prayitno/kontributorr Kendal))
Petani di Desa Kedunggading Ringinarum menyimpan bawang merah dengan cara diletakan di plafon rumah. ((edi prayitno/kontributorr Kendal))

Menurut warga, desa Kedunggading hampir 90 persen petani menanam bawang merah, yang dimulai bulan maret sampai juli.

Biasanya setelah panen, sawah langsung diganti tanaman tembakau.

Mukti salah satu petani bawang merah mengatakan, saat ini harga bawang merah sangat murah.

“Kalau dari petani bawang merah super dihargai Rp 12.000 per kilogram, sedangkan yang kualitas di bawah harganya Rp 10.000. Kalau langsug dijual untungnya masih sedikit dan tidak sebanding dengan biaya perawatanya,” jelasnya ditemui Jumat 15 September 2023.

Petani kemudian menggunakan cara menyimpan ditaruh di plafon teras rumah menunggu harga naik bawang merah.

Mukti berharap pemerintah bisa memberikan jalan keluar sebab ketika petani mulai panen, harga hasil pertanian pasti turun.

Sementara di pasar juga stabil bahkan naik, sehingga petani akan menikmati hasil yang lebih sangat sulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X