Di rumah budaya ini banyak tersimpan macam koleksi keris baik jaman Mataram dan Majapahit.
Selain itu lukisan dari berbagai seniman juga ikut dipajang. Anggota DPRD Kendal, Muhammad Tommy Fadlurahman sangat mengapresiasi rumah budaya yang disandingkan dengan pondok pesantren.
“Ini merupakan formulasi yang luar biasa yang mana selalu diajarkan nilai nilai agama dan budaya,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Tommy.
Gus Tomy berharap, dengan adanya rumah budaya yang sejalan dengan pondok pesantren ini bisa dikembangkan di Kendal.
“Ini yang pertama di kabupaten Kendal, bahkan rumah budaya ini tiap malam banyak budayawan yang datang untuk sarasehan, tukar pikiran dan tukar ilmu,” imbuhnya.