Serius Ajarkan Transformasi Ketahanan Pangan dan Budaya Pertanian Kota, Ini Upaya SCU Semarang

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 16:44 WIB
Seminar Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh SCU Semarang. Selain ketahanan pangan SCU juga mengajarkan budaya pertanian.  (SCU)
Seminar Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh SCU Semarang. Selain ketahanan pangan SCU juga mengajarkan budaya pertanian. (SCU)

Bambang lalu mengungkapkan bahwa benerapa inovasi yang ditunjukan oleh mahasiswa akan dia jadikan percontohan untuk membentuk program dan jadi contoh bagi anak muda lain agar bijak dalam mengelola makanan.

"Jadi ada wadahnya anak-anak muda kalau makan di cafe atau resto, kalau nggak habis bisa dibawa pulang. Saya kira ini upaya-upaya agar anak-anak muda semakin bijak dalam mengelola makanan. Karena transformasi pangan ini bukan bagaimana kita menghasilkan pangan, tetapi juga bicara bagaimana makanan yang didistribusikan ini cukup. Kemudian aman dan sehat," sambungnya.

Terakhir dari Kepala Dinas Pertanian Semarang Hernowo Budi Luhur menyampaikan jika apa yang dilakukan SCU sekarang bukan proses yang tiba-tiba.

Hernowo mengaku bersama Prof Budi sudah menggelorakan berbagai kegiatan termasuk bagaimana melakukan transformasi pangan

Sedangkan, lanjut Hernowo, jika di pertanian adalah bagaimana melakukan transformasi budaya pertanian.

"Jadi bicara tentang dari hulunya dari budidayanya, bisa dioptimalkan dengan mempergunakan teknologi. Karena kita perkotaan, lahan kita semakin sempit, kemudian tuntutan masyarakat supaya bisa menghasilkan nakanan yang sehat. Makanya upaya pendekatan teknologi perlu dilakukan secara terus menerus. Tentunya harus sinergi seperti limbahnya yang harus diolah kembali," sambunya.

Selain itu Hernowo menambahkan bagaimana caranya membuat aktivitas pertanian itu semakin membudaya.

Oleh karena itu Dinas Pertanian Pemerintah Kota Semarang melibatkan stakeholder yang ada dari pendidikan, organisasi kemasyarakat, lalu juga sekolahan, juga termasuk birokrasi.

"Kalau teman-teman lihat di kantor kecamatan ada yang tidak ada melakukan gerakan menanam, termasuk yang sekarang terakhir adalah melakukan pengurangan lahan dengan memberikan seribu polybag di masing kelurahan. Upaya kita mendorong supaya masyarakat lebih menbudaya dalam bertani," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X