KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Tugas personel Pemadam Kebakaran (Damkar) memiliki resiko tinggi, tidak hanya resiko cedera, melainkan bisa membahayakan keselamatan.
Tercatat seorang anggota Damkar Kendal gugur saat melaksanakan tugas karena terkena serbuk kayu yang terbakar, saat memadamkan kebakaran di sebuah pabrik kayu.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki berpesan para personel Damkar ini menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Jaga Posisi Papan Atas, PSIS Semarang Siap Taklukan Pendekar Cisadane
Utamanya mengedepankan SOP dan keselamatan jiwa. Dirinya juga mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran selama musim kemarau ini.
"Selalu mematuhi SOP yang ada sehingga tidak terjadi kejadian yang membahayakan diri sendiri maupun tim," tegasnya dihadapan ratusan personel Damkar Rabu (8/11/2023).
Basuki juga memberikan motivasi dan pembinaan kepada para personel damkar sekaligus meminta agar kecelakaan kerja harus dihindarkan.
Baca Juga: Unisma Jalin MoU dengan Forum Pimpinan PTKIS se-Kalimantan
Selanjutnya faktor materiil harus dijaga sesama tim, dan petugas damkar harus paham tugas-tugas pokok pemadaman api.
"Jangan sampai, karena kekurangpahaman tugas-tugas pokoknya, kemudian menjadi korban sia-sia. Saya berpesan agar perakatan juga dirawat," pesan Basuki.
Sementara Kepala Satpolkar Kendal Bambang Djoko Pitono mengatakan, tahun ini banyak terjadi kasus kebakaran.
Hingga awal November tercatat ada 333 musibah kebakaran. Kasus itu didominasi oleh kebakaran lahan dan ilalang.