Menurut Galih, hal itu digambarkan dalam kesenian Singa Barong yang banyak dijumpai di wilayah Pesisir Utara. Singa menggambarkan seorang kesatria yang biasanya diikuti dengan kuda lumping yang menggambarkan prajurit yang ia pimpin.
Tumenggung Bahurekso juga memiliki semangat berjuang yang tinggi, selalu menjalankan tugas kerajaan dengan baik, sehingga pada waktu itu pihak penjajah sulit untuk masuk ke wilayah kerajaan Mataram.
Diskusi ini dihadiri Wakil PCNU Kendal Ahmad Tantowi, Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando, Ketua MDS Rijalul Ansor, Gus Muhammad Ilyas dan Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir.