Antisipasi Banjir di Semarang, Masyarakat Diminta Tak Membuang Sampah ke Sungai

photo author
- Selasa, 21 November 2023 | 20:18 WIB
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan.  (Humas Pemkot Semarang)
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. (Humas Pemkot Semarang)

Selain dengan BBWS, lanjut Mbak Ita, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sudah intens melakukan pengerukan sedimentasi.

Termasuk Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) yang telah melakukan perbaikan drainase baik di tengah kota seperti di Jalan Depok, Jalan Pemuda, Jalan Erlangga dan sebagainya.

Baca Juga: UMK Boyolali 2024 NAIK 300 Ribu Dibanding UMK Boyolali 2023? Ini Angka yang Ditawarkan Asosiasi Pengusaha

"Juga crossing di beberapa jalan harus kita perlebar diameternya. Ini upaya-upaya agar tidak terjadi genangan utamanya di jalan protokol kota Semarang," imbuhnya.

Sebagai informasi, persoalan sampah memang menjadi salah satu kendala dalam penanganan banjir di Kota Semarang.

Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai, kerap mengganggu kinerja mesin pompa pengendali banjir.

Seperti banjir yang terjadi di Kaligawe belum lama ini, diduga pompa pengendali banjir rusak karena adanya sampah kayu yang mengganggu kinerja mesin pompa.

Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto mengatakan, kendala tersebut dikarenakan rusaknya propeller atau baling-baling di pompa akibat tersumbat potongan-potongan kayu.

"Beberapa minggu lalu ada propeller yang rusak karena nyangkut kayu sudah kami perbaiki, dan kami sudah dipasang kembali, sudah normal dan bisa bekerja kembali," kata Harya, Sabtu 18 November 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X