SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati mengungkapkan penyebab mahasiswa di Tembalang Semarang yang meninggal di kosannya, yang beralamat di Jalan Banyuputih Raya.
Mahasiswa di Tembalang Semarang yang meninggal di kosan tersebut berinisial FAH (19), berasal dari Jepara dan tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) jurusan D3 Konstruksi Sipil.
Sebelumnya, banyak kabar di sosial media yang menyebut jika mahasiswa di Tembalang Semarang itu terindikasi bunuh diri, namun Wahdah tidak mengatakan demikian.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa di Tembalang Semarang Meninggal di Kosan, Sempat Mengeluarkan Busa
Wahdah lalu menjelaskan penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut adalah karena sakit.
Petugas yang dilapori kejadian ini meminta bantuan dari dokter Poliklinik Polines Semarang, Dr. Rahmi Handayani.
"Dokter menyatakan bahwa korban benar meninggal dunia pada pukul 09.20 WIB," katannya.
Setelah dinyatakan meninggal, Unit Inafis Polrestabes Semarang tiba di TKP dan kemudian melakukan olah TKP.
Baca Juga: Mahasiswa Undip Meninggal di Taman Tirto Agung Semarang, Ini Penyebabnya
"Dari hasil penyelidikan awal tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan kemungkinan penyebab meninggalnya dikarenakan sakit," papar Wahdah.
Sementara untuk kronologi penemuan pada hari Selasa tanggal 21 November 2023 sekitar pukul 06.15 WIB, salah seorang rekannya mendapatkan telepon dari orang tua korban untuk mengecek kondisi korban karena HP korban tidak bisa dihubungi.
Selanjutnya pada pukul 07.10 WIB, rekannya itu sampai di rumah kos korban, kemudian dia mengecek ke kamar korban.
"Setelah sampai di depan kamar korban, saksi melihat bahwa pintu kamar korban dalam posisi terbuka lebar dan mendapati korban sudah terbujur kaku dan mengeluarkan busa dari lubang hidungnya," ungkapnya.
