KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Kurikulum merdeka membuat guru harus mempunyai inovasi dan kreasi dalam melakukan pembelajaran kepada siswanya.
Harapannya dengan kreasi dan inovasinya, mampu menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman dan humanis.
Kreasi guru penggerak ini ditampilkan dalam panen raya Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-8 di SMK Negeri 2 Kendal Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Media dan LSM Punya Peran Pengawasan demi Pemilu Jurdil
Ada 28 peserta program PGP yang unjuk kebolehan dan kreativitasnya.
Itu sekaligus membagikan hasil aksi nyata yang diperoleh selama mengikuti PGP selama 6 bulan.
Output PGP ini agar guru menjadi pemimpin dalam pembelajaran.
Diharapkan guru penggerak bisa menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman, dan humanis untuk siswa.
"Harapannya bisa menggerakan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah. Apa yang didapatkan ini juga disampaikan atau disebarkan," kata Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah Toni Setiawan.
Lebih lanjut disampaikan, program PGP ini menjadi pemberdayaan bagi guru melalui platform teknologi guru mengajar maupun merdeka mengajar.
Baca Juga: Mengeluh Sakit, Warga Bojonegoro Meninggal di Depan Toko Gorden Kawasan Kaliwungu Kendal
Hal ini penting untuk didukung dan diwujudkan. Ke depannya, guru penggerak bisa secara profesional turut melayani masyarakat.