Sutanto Mendut menambahkan, pentas keliling ini bukan representasi festival lima gunung karena sudah senior.
“Kali ini banyak anak muda penerus kesenian yang justru bisa lebih berkembang dengan teknologi bukan hanya uri-uri kebudayaan tetapi bisa interaksi dengan dunia luar,” jelasnya.
Sutanto juga mengapresiasi warga Kampung Ragam Warna yang mengartikan seni itu indah.
Selain penampilan seni tari kontemporer juga ada penampilan seniman lukis dan kesenian tradisional barongan Kendal.