Ambruk, Riwayat Gedung Butterworth di Kota Lama Semarang, Bekas Kantor Makelar hingga Sarang Wanita Malam

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 12:16 WIB
Wisatawan saat melihat gedung tua Butterworth yang ambruk di Jalan Kepodang Kota Lama Semarang. Gedung ini punya sejarah panjang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wisatawan saat melihat gedung tua Butterworth yang ambruk di Jalan Kepodang Kota Lama Semarang. Gedung ini punya sejarah panjang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gedung tua di Kota Lama Semarang atau tepatnya di Jalan Kepodang ambruk pada Senin 22 Januari 2024 sore.

Saat disambangi pada Selasa 23 Januari 2024, gedung tua di Kota Lama Semarang itu diberi garis kuning dan bentuknya sudah ringsek.

Dikutip dari laman Cagar Budaya Kota Semarang, gedung tua yang ambruk itu adalah bekas Butterworth & Co dan Konsulat Siam.

Baca Juga: Gedung Tua di Jalan Kepodang Kota Lama Semarang Ambruk, Ternyata Sudah Lama Hampir Roboh

Pegiat Sejarah Kota Semarang Tri Budiyono dalam catatan Facebooknya menjelaskan bagaimana sejarah gedung ini.

Merujuk pada "Telefoongids Semarang 1931" Tri menjelaskan bahwa bangunan yang berada di Hoogendorpstraat 24 atau Jalan Kepodang ini pernah di fungsikan sebagai kantor makelar Butterworth & Co.

"Saat itu didirikan oleh R.Butterworth yang merupakan sebuah perusahaan broker dengan segala product hasil perkebunan jawa mulai dari beras, kopi, kapuk, kopra, gula dan lain-lain," paparnya.

Selain itu perusahaan ini juga menjadi broker perdagangan gula dari perusahaan Ching siong & Co dan Kwik Hoo tong Handel mij.Butterworth & Co.

Baca Juga: Kawasan Pecinan Direvilitasi, Kali Semarang Bakal Punya Kapal Wisata

"Perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan ternama seperti Wallbrink yg memiliki cabang di Batavia, London, New York, dan Manila," katanya.

Gedung berlantai dua ini pernah di gunakan menjadi kantor akuntan H.J. Vooren, kemudian Butterworth & Co sekaligus kantor konsulat Siam (Thailand).

"Lalu menurut catatan Het Vaderland pada 13 Mei 1936, pada pertengahan Juni 1935, diketahui bahwa Butterworth & Co jatuh bangkrut akibat gagal dalam pembayaran transaksi perdagangan kapuk," sambungnya.

Lalu pasca kemerdekaan RI gedung ini menjadi kantor NV Maskapai Asuransi Indonesia cabang Semarang dan NV Kedundang Trading Company.

Baca Juga: Waspada Lur! Gerombolan Bermotor Bacok Orang di Gunungpati Semarang, Korban Alami Luka di Kepala

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X