“Ya memang kita mesti menghargai perbedaan yang ada dalam menentukan pilihan pemimpin Negara ini. Tapi saat ini sudah kita lalui dengan aman dan damai, yuks gandengan lagi,” sebutnya dihadapan pers.
Dari pesta demokrasi, lanjutnya, masyarakat akan semakin dewasa dan melek dengan sudut pandang politik lainnya. Sehingga menurutnya tidak menjadi persoalan dalam pesta demokrasi saling berbeda.
“Namun yang mesti diingat namanya pesta itu ada akhirnya. Nah kita ingin akhir pesta itu semua orang bahagia, saling menghargai itu penting,” tandasnya.
Persatuan bangsa dan negara menurutnya hal multak yang mesti dijaga keutuhannya.
Baca Juga: Komitmen Jaga Kondisi Petugas KPPS, Polda Jateng Berikan Layanan Kesehatan
“Kalau misal sampai ada yang tidak terima berarti masih menanggung harapan yang buntu,” ujar Dewi.