SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Bawaslu Jawa Tengah menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administrasi yang dilaporkan Tim Paslon 01, Anies - Muhaimin (Amin), Selasa 20 Februari 2024.
Dalam sidang perdana Bawaslu Jateng tersebut, adapun agenda yang dilakukan adalah pembacaan laporan dari pelapor.
Sidang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin. Dalam sidang, pelapor yaitu Ketua Tim Hukum AMIN Jateng Listiani menjelaskan soal laporannya ke Bawaslu dengan terlapor yaitu KPU Jateng.
Usai sidang, Listiani mengatakan jika laporan ini berawal dari berita dugaan pemilih siluman di Pemilu 2024, kemudian ditindaklanjuti diperoleh data 502.564 daftar pemilih tetap (DPT) di Jateng.
"Pelapor dapati 502.564 DPT bulan Juli 2023 yang diduga bermasalah di Provinsi Jateng," kata Listiani di kantor Bawaslu Jateng.
Lebih lanjut Listiani menjelaskan data yang dimaksud yaitu pemilih di bawah 17 tahun ada 61.040 orang.
Dari jumlah itu ada pemilih berusia 1.030 tahun, usia diatas 100 tahun, ada 1.363 orang.
Baca Juga: Harga Honda Scoopy Ada Perubahan, Segini Besaran Uang yang Harus Disiapkan
Lalu juga temuan data pemilih berupa nama orang terdiri dari satu huruf dan dua huruf sebanyak 55 orang, alamat pemilih yang dianggap janggal seperti RT-nya nol ada 431.819, RW-nya nol ada 347, RT-RW nol ada 5.238, kemudian identitas, RT, RW dan TPS sama ada 4.177 orang.
"Pelapor berpendapat ini masalah serius yang harus diverifikasi dan divalidasi dengan elemen data DPT sesuai UU Pemilu. Pelapor tim koordinator Timnas Amin antisipasi kebocoran, penggelembungan suara karena adanya pemilih siluman dan indikasi kecurangan lainnya. Kami laporkan agar Bawaslu menindak lanjuti laporan kami tersebut," jelas Listiyani.
Dalam sidang tersebut pihak terlapor, KPU Jateng meminta waktu untuk memberikan jawaban karena butuh persiapan data karena surat pemanggilan sidang baru didapat hari Senin 19 Februari 2024 kemarin.
Majelis kemudian menunda sidang bernomor : 001/LP/ADM.PP/BWSL.PROV/14.00/II/2024 itu hingga hari Rabu 21 Februari 2024 besok.
Baca Juga: Awal Maret KIP Kuliah 2024 Cair Semester 2? Cek Skema Pencairan hingga Ditrasfer ke Rekening