Satgas Pangan Polda Jateng Salurkan Beras Murah

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 16:26 WIB
Warga antre beras murah di Pegandon yang digelar Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng Selasa 27 Februari 2024.  (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)
Warga antre beras murah di Pegandon yang digelar Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng Selasa 27 Februari 2024. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 25 ton beras didistribusikan dan dijual murah kepada masyarakat di Pegandon Kendal Selasa 27 Februari 2024. Beras ini hasil pengawasan satgas pangan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Warga rela mengantre beras yang dijual Rp 13.400 per kilogramnya, mengingat harga di luar masih tinggi. Warga sudah mulai antre di depan rumah beras Al Fath di Pegandon untuk mendapatkan beras medium dengan harga murah.

Pembelian dibatasi hanya 50 kilogram, agar warga lainnya kebagian beras murah ini. Beras murah yang didistribusikan hasil pengawasan satgas pangan, Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Dipimpin Bupati Dico M Ganinduto, Pembanguan Fisik di Kendal Terbanyak Sepanjang Masa

"Beras murah ini berasal dari beras komersial yang telah dicampur, dengan beras lokal agar kualitasnya lebih baik," ujar Direskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagyo.

Dikatakan, satgas pangan melakukan pengawasan di beberapa lokasi penggilingan padi di Demak dan Grobogan. "Tim menemukan stok beras siap kirim ke Pasar Induk Cipinang. Setelah kordinasi dengan Disperindag Jawa Tengah, beras dialihkan penjualannya ke wilayah Jawa Tengah," imbuhnya .

Beras murah ini disalurkan langsung ke masyarakat dan pelaku usaha, sehingga harga di pasaran bisa turun. Dijelaskan pasokan beras saat ini tidak ada kelangkaan, masih banyak tersedia pasokan disejumlah daerah.

"Kalau untuk beras yang disalurkan kali ini ada sekitar 25 ton," terangnya.

Baca Juga: Mengenal Batang Musik Festival (BMF): Suksesnya Mempertunjukkan Bakat Terpendam Generasi Muda

Beras yang dijual dengan harga murah ini diminati warga karena jauh lebih murah. Menurut warga harga beras di pasar mencapai Rp 15.000 dan berharap harga bisa lebih murah lagi.

"Harganya murah karena dipasaran lebih tinggi. Harapannya bisa lebih murah lagi," ujar Munariah, warga Pegandon.

Warga yang rela antre ini membeli beras kemasan 50 kilogram atau 25 gram. Pembelian dibatasi hanya 50 kilogram saja, sementara itu pengawasan terus dilakukan satgas pangan agar harga bisa dikendalikan dan kembali murah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X