Kekosongan Stok Beras di Pasar Swalayan dan Minimarket: Distributor dan Manajer Pasar Berupaya Stabilkan Pasokan

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 18:04 WIB
Salah satu pihak menjemen swalayan di Batang menunjukan stok beras kosong. (Istimewa )
Salah satu pihak menjemen swalayan di Batang menunjukan stok beras kosong. (Istimewa )

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Stok beras terus menjadi perhatian di berbagai pasar, dengan Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencoba untuk stabilisasi. Meskipun begitu, terdapat beberapa permasalahan yang perlu dipecahkan terkait ketersediaan beras di pasar swalayan dan minimarket.

Wahyu Setyaji, seorang manajer pasar swalayan di Batang mengungkapkan bahwa stok beras ukuran 5 kilogram telah habis dalam kurun waktu dua hari.

Ia juga menyoroti bahwa pembelian beras lokal dengan ukuran tersebut hanya diizinkan setiap tiga hari sekali oleh distributor.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah untuk Menjaga Stok Beras Digelar di Tiga Lokasi Kabupaten Batang

"Stok beras sudah habis dihabiskan oleh konsumen, dengan beberapa di antaranya terpengaruh oleh promosi media. Saat ini kami kehabisan stok beras ukuran 5-10 kilogram," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini belum ada kepastian waktu pengiriman dari gudang, sehingga terjadi kekosongan stok.

Sementara itu, manajer salah satu minimarket di Batang, Mustafirin, juga menghadapi situasi serupa.

"Stok beras lokal telah mengalami kekosongan dua pekan terakhir, dengan penjualan langsung habis saat dua karung ukuran 10 kilogram tersedia dengan harga Rp79.500,00," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Beras Tinggi, Bupati Dico: Masih Aman Siapkan Operasi Pasar

Pihak manajemen penjualan dari kedua jenis toko tersebut telah memberlakukan sistem pembelian satu orang satu paket beras, untuk mencegah pembelian secara berlebihan. Meskipun demikian, kebutuhan pokok lain seperti gula pasir, telur, dan minyak goreng masih terpantau tercukupi dengan harga yang stabil.

Sejalan dengan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, peningkatan kerjasama antara distributor dan toko retail menjadi krusial. Menghadapi permasalahan ketersediaan stok beras.

"Harus ada upaya memastikan distribusi yang tepat waktu dan teratur, sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan pokoknya secara adil dan teratur," jelas Mustafirin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X