SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana terus mengejar waktu menyelesaikan pembangunan tanggul yang jebol dan menyebabkan banjir besar di wilayah Demak dan Grobogan. Kedua tanggul yang sedang dalam proses pengerjaan yaitu tanggul Sungai Lusi, yang berada di Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan dan tanggul Sungai Wulan Dukuh Norowito, Kabupaten Demak.
Kepala Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Harya Muldianto mengungkapkan, saat ini tim bekerja siang malam agar pembangunan tanggul segera kelar. Apalagi saat ini cuaca sedang bagus sehingga pengerjaan bisa lancar tanpa kendala.
''Kami targetkan dalam dua tiga hari ini, tanggul sudah bisa tertutup dan selesai pengerjaaanya,'' ungkap Kepala BBWS Pemali Juana Harya Muldianto di kantornya, Selasa 26 Maret 2024.
Baca Juga: Peringatan! Prediksi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 26-28 Maret 2024, Berpotensi Bencana Alam
Ia menyebutkan bobolnya tanggul tersebut disebabkan oleh tingginya debit air pada Minggu 17 Maret 2024 lalu. Debit air saat itu mencapai 1.300 M3/detik dan berlangsung selama 36 jam. ''Tanggul akhirnya tergerus dan jebol hingga menyebabkan banjir di Demak, Kudus dan Grobogan,'' jelasnya.
Akibat jebolnya tanggul tersebut, sebanyak 89 desa di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Demak terendam banjir dengan ketinggian antara 30-80 centimeter.
Selain menambal tanggul, BBWS juga akan melakukan normalisasi di aliran sungai tersebut. Sebab, saat banjir tidak hanya air yang datang tetapi juga sedimentasi.
''Perkiraan kami, di daerah yang mestinya menjadi resapan air sudah semakin sedikit karena untuk permukiman. Selain itu, jumlah luasan hutan atau pohon juga semakin berkurang sehingga begitu hujan datang langsung masuk ke aliran sungai tidak meresap ke tanah,'' paparnya.
Khusus untuk masa mudik Lebaran ini, lanjut Harya Muldianto, pihaknya juga membentuk satuan tugas atau Satgas yang berjaga penuh secara shift. Petugas ini akan memantau 24 jam kondisi lapangan jika terjadi hujan atau aliran sungai mulai naik.
Baca Juga: Urai Kemacetan Puncak Arus Mudik, Tol Batang-Semarang Berlakukan Sistem Satu Arah 5-7 April 2024
''Termasuk para penjaga pompa juga tidak libur pada Lebaran sekalipun,'' ujarnya.
Khusus jalur mudik, Harya menyatakan, pascabanjir kini sudah bisa dilewati. ''Kalaupun ada genangan tidak begitu tinggi dan bisa dilalui kendaraan.'' ***