Berbagai Upaya Pemkot Atasi Banjir di Semarang, Keruk Saluran Air Sampai Bikin Tanggul Bronjong

photo author
- Sabtu, 25 November 2023 | 13:45 WIB
Petugas Satpol PP saat membantu DPU untuk membersihkan PKL liar di atas selokan.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Petugas Satpol PP saat membantu DPU untuk membersihkan PKL liar di atas selokan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang terus melakukan berbagai upaya serius guna mengantisipasi terjadinya banjir.

Salah satunya di kawasan Kaligawe, Kecamatan Genuk dan sekitarnya. Sejak Senin 20 November 2023 lalu, pengerukan sedimen di saluran Jalan Kaligawe Raya terus dilakukan mulai dari tikungan bawah terowongan tol hingga RSI Sultan Agung.

“Pengerukan saluran selebar 3 meter dengan panjang 1.5 km ini ditargetkan selesai 2 minggu ke depan,” terang Mochamad Hisam Ashari, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase pada Dinas Pekerjaan Umum. Lebih lanjut Hisam menjelaskan bahwa pengerukan saluran ini tentu akan membuat air mengalir lancar hingga muaranya di Kali Sringin.

Baca Juga: Kaget! UMK Kota Semarang 2024 Cuma Naik Segini, Besarannya Hanya Tambah Rp120 Ribuan

Selanjutnya, melalui Satpol PP, PKL yang berada di sepanjang saluran Jalan Raya Kaligawe ditertibkan sehingga mengurangi resiko hambatan pengerukan maupun sumbatan saluran air.

Selain upaya tersebut, lanjut Hisam, dilakukan pola koordinasi bersama BBWS Pemali Juana dengan optimalisasi pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin.

Sebanyak 11 pompa berkapasitas masing-masing 2.000 liter per detik disiagakan untuk memaksimalkan aliran air wilayah Kaligawe, Kecamatan Genuk dan sekitarnya.

Pihak DPU pun tetap menyiagakan pompa alkon khusus untuk wilayah tikungan tol dan tikungan RSI Sultan Agung. Sementara untuk wilayah Padi Raya disiagakan pula satu pompa khusus.

Baca Juga: Lokasi Terparah Banjir Bandang di Getasan Kabupaten Semarang, BPBD Terjunkan Alat Berat

Bersama BBWS pun, Dinas PU juga menyiagakan pompa mobile yang selalu siaga 24 jam untuk kondisi darurat di berbagai wilayah Kota Semarang.

Wilayah berpotensi banjir lainnya juga tidak luput dari upaya Pemkot Semarang, termasuk di kawasan Perumahan Dinar Mas, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), pembangunan tanggul darurat berupa tanggul bronjong dan kisdam terus dilakukan di sepanjang DAS Babon yang melintasi Perum Dinar Indah RT 06, RW 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Sungai Babon merupakan muara dari aliran Sungai Pengkol yang berhulu di wilayah Kabupaten Semarang.

“Sejak 13 November lalu, Dinas Pekerjaan Umum telah membuat tanggul bronjong bertingkat berbahan batu dan kawat rajut sepanjang 23 meter pada tepi Sungai Babon,” terang Hisam.

Baca Juga: Bikin Geger Warga, Akhirnya Tembok Penutup Jalan di Banyumanik Semarang Dirobohkan

Tanggul bronjong ini memiliki ketinggian 3 meter dan ditargetkan selesai pada minggu pertama bulan Desember 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X